KARAWANG, JabarNet.com– Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMA IP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menyelenggarakan Government Leadership School (GLS)
Kegiatan yang digelar di Gallery Pemda Karawang, mengusung tema “Reaktualisasi Spirit Kepemimpinan Governmentality Menghadapi Radang Demokrasi”.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus dihadiri oleh 167 peserta, dan akan dilanjut pada tanggal 28 dan 29 September.
Ketua Pelaksana Government Leadership School, Daffa Putra Ramadhan, menyampaikan alasan dipilihnya tema tersebut adalah karena isu ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat perangkat kepemimpinan dalam menghadapi tantangan demokrasi saat ini.
“Jadi didalam tema ini kita menekankan, membuat serta menyesuaikan semangat kepemimpinan yang berbasis governmentality, yang dimana pendekatan ini mengedepankan tata kelola pemerintah yang efektif dan juga responsif terhadap dinamika sosial dan politik,relevan dengan jurusan ilmu pemerintahan itu sendiri,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Sabtu (31/8/2024).
Ada 4 materi yang dibawakan di hari pertama Government Leadership School di antaranya, Materi Idealisme dan Matrealisme Mahasiswa yang dibawakan Oleh Egi Irawan dari Kasbih Karawang, Materi kedua tentang Analisis Sosial yang dibawakan oleh Yoga Muhammad selaku Presiden Mahasiswa Unsika.
Materi Ketiga yaitu Manajemen Aksi yang dibawakan oleh Muhammad Radjabbani dari temen GMNI dan Materi terakhir yang berbicara perihal Kepemimpinan Perempuan dan Kesetaraan Gender yang dibawakan oleh Kharisma Noerma Rani, S.IP.
Muhammad Abdul Jabbar selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahanmenyampaikan bahwa antusias peserta pada pertemuan pertama sangat luar biasa.
“Partisipasi peserta GLS luar biasa sekali, kawan-kawan angkatan 24 ini cukup aktif dalam merespon materi, tanya jawab, serta review materi bahkan euporia yang disajikan kawan-kawan panitia direspon dengan baik oleh temen-temen 24 dan semoga di pertemuan berikutnya
kawan-kawan lebih kritis lagi dengan materi-materi yang akan dibawakan nanti” ucapnya.
Muhammad Abdul Jabbar mengatakan, ditahun iniGLS sendiri mempunyai tagline Jingga Gaya Baru.
” Itu bukan hanya sekedar tagline tapi nilai yang kita bawa untuk GLS tahun ini, Jingga Gaya Baru ini sebuah nilai atau sebuah harapan yang cita-cita yang ingin kita gapai di GLS tahun ini. Dengan Gerakan moral yang kita bangun bersama kawan-kawan mentor, panitia dan anggota hima lainnya pun menjadi nilai dari Jingga Gaya Baru. Ini juga bisa jadi representasi dari setiap kelompok kementrian” tambah Muhammad Abdul Jabbar
“Semoga GLS di tahun 2024 lebih meriah dan komunikasi antar panitia bisa lebih dijaga lagi, lebih peduli harmoni berarti” Ungkap Daffa Putra Ramadhan, selaku Ketua Pelaksana Government Leadership School 2024.
