
KARAWANG, JabarNet.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, S.ST.P., M.P., secara resmi membuka kegiatan asesmen dalam rangka uji kompetensi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di Brits Hotel Karawang, Selasa (15/4).
Kegiatan asesmen ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan kompetensi para pejabat, agar sesuai dengan tuntutan jabatan yang akan diemban.
Sebanyak tujuh orang PPT Pratama mengikuti asesmen yang difasilitasi oleh tim asesor dari Pusat Penilaian dan Pengembangan Kompetensi (Puspenkom) ASN Kementerian Pertanian RI.
“Uji kompetensi ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang menggantikan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, serta PP No. 17 Tahun 2020 pengganti PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN,” ujar Sekda dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui mutasi, baik antar jabatan dalam satu instansi maupun lintas instansi, dapat dilakukan melalui mekanisme uji kompetensi.
Sekda juga menegaskan bahwa hasil asesmen ini akan menjadi salah satu bahan pertimbangan penting bagi Tim Panitia Seleksi (Pansel) dalam proses penilaian dan pengambilan keputusan rotasi atau mutasi jabatan oleh Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Saya mewakili Tim Pansel berharap seluruh peserta mengikuti proses asesmen ini dengan sungguh-sungguh, demi memperoleh hasil yang maksimal dan akurat,”ucap Sekda.
“Terus kembangkan kemampuan teknis, manajerial, serta kompetensi sosial kultural yang berkaitan dengan etika dan moral. Ke depan, tantangan birokrasi akan semakin kompleks dan menuntut pejabat yang mampu berinovasi, berakselerasi, dan memiliki kreativitas tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Drs. H. Asip Suhendar, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan asesmen ini telah melalui proses konsultasi dan mendapatkan rekomendasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Kementerian Dalam Negeri RI.
“Asesmen kali ini menggunakan metode sedang, dengan tahapan meliputi tes potensi/psikotes berbasis Computer Assisted Test (CAT), analisis kasus, Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara,” jelasnya.