DaerahJawa Barat

Tiga Pemuda Asli Karawang Ini Resmi Jadi Pengurus BSN DPP Partai Golkar

Karawang, JabarNet.com – Tiga pemuda asli kelahiran Kabupaten Karawang resmi masuk menjadi Pengurus Badan Saksi Nasional (BSN) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar (PG). Ketiga orang yang cukup dikenal masyarakat Karawang itu merupakan kader Partai Golkar Karawang bernama Muslim Hafid sebagai Koordinator Divisi Logistik, Sarana dan Prasarana, Teddy Lutfiana sebagai Direktur Badan saksi Jawa Barat dan Dona Romdona Anggota Badan Saksi Jawa Barat.

Bedasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar Nomor Skep-26/ DPP/Golkar/Karawang/V/2020 Tanggal 19 Mei 2020 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP PG, Airlangga Hartarto, dan Sekjendnya H Lodewijk Paulus menjadi legalitas pengangkatan mereka.

Adapun tugas yang akan mereka kerjakan sebagai pengurus BSN DPP PG adalah mengkoordinir, menunjuk dan mengelola saksi-saksi yang nanti ditempatkan di daerah sampai TPS dalam perhelatan Pemilu Pilpres, Pilkada dan Pileg.

“Hal ini merupakan terobosan DPP PG dalam membentuk BSN, sehingga dalam mengelola saksi-saksi lebih terfokus dan lebih profesional. Serta DPP DPD-DPD PG baik tingkat provinsi maupun daerah lebih terkonsentrasi meraih ceruk suara lebih massif, sementara saksi-saksi akan dikelola oleh BSN DPP PG. Sehingga gerakan partai lebih sistematis dan massif serta konsentrasinya tidak terpecah,” kata Muslim Hafid dalam rillis yang disampaikan kepada JabarNet.com, Jumat (29/05/20).

Disambung oleh Teddy Lutfiana menyampaikan rencana dirinya akan melakukam sosialisasi ke DPD 1 Provinsi dan daerah-daerah di Jawa barat, terutama akam dikonsentrasikan ke 8 Daerah yang akan menghadapi Pilkada, sosialisasi tentang profil BSN DPP PG terkait tugas dan fungsinya.

“Koordinasi ini sangat kami perlukan untuk membangun komunikasi dan sinergitas sehingga dalam menghadapi Pilkada di Jabar kita memiliki kesiapan yang cukup baik, dan target memenangkan suara di 8 daerah di Jawa barat bisa tercapai,” jelas Teddy Lutfiana.

Sementara itu, Dona Romdona mengungkapkan ditunjuknya mereka untuk mengurus dan mengelola saksi-saksi dalam setiap kontestasi Pemilu, dengan harapan pengelolaan saksi bisa dikelola secara profesional dan sesuai target.

“Kedepan tidak ada kader – kader kita yang mengalami kesulitan dalam mengakses data perolehan suara dalam momentum Pemilu. Di penghujungnya PG akan lebih hebat lagi dalam mengelola data-data perolehan suara dan bisa kita analisa peta kekuatan PG, khusus nya di Jawa Barat. Apalagi bentar lagi kita mau menghadapi momen Pilkada di 8 daerah,” kata Dona Romdona mengakhiri. (red/rls)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *