KARAWANG, JabarNet.com-Soal Jembatan Sirnaruju Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, ramai di bicarakan, karena jembatan itu menghubungkan ke jalan buntu dan menghabiskan anggaran APBD sebesar 3,6 Miliyar, ketua Komisi III DPRD Karawang meyakini netizen tiktok tanpa sengaja memviralkan itu karena ketidaktahuan tentang proyeksi pembangunan jangka panjang Dinas PUPR.
Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Endang Sodikin mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut merupakan proyek jangka panjang, yang memang DED nya sudah dari tahun 2017 dan pembangunanya juga 2 termin, karena jembatan ini di proyeksikan sebagai titik lingkar Jayanti – Curug Bandung, serta di lokasi tersebut juga ada lahan dinas Pariwisata dan wilayah tersebut di proyeksikan Pariwisata.(Baca juga:Dinas PUPR Karawang : Jembatan Sirnaruju Tidak Buntu, Itu Penunjang Pariwisata Ke Curug Bandung)
“Purwakarta-Karawang ini memang jika berbicara pada proyeksi, kemarin itu bagaimana ada jalan-jalan atau lompatan-lompatan termasuk juga di wilayah perbatasan,” kata H. Endang, Sabtu (21/8/2021).
Menurut pengakuan H. Endang, di akses jalan itu sering dilewati oleh anak-anak SD untuk bersekolah.
“Waktu itu saya ingat betul di Badan Anggaran, bagaimana TAPD dan segenap perangkatnya memaparkan, bahwa di lingkungan tersebut ada anak-anak SD melakukan sekolah melalui jalur itu. Permasalahan nya tetap di anggaran ya, harusnya selesai di tahun 2019, 2020, 2021,” Ungkapnya.
H. Endang menambahkan untuk proyek pembangunan yang mangkrak di infokan media berada di mekar buana, DPRD akan mempertanyakan kepada Dinas PUPR saat gelar rapat evaluasi triwulan ke 3.
“kami akan rencanakan segera lakukan kunjungan kepada pembangunan- pembangunan mangkrak termasuk di lokasi yang di pertanyakan tersebut, komisi III datangi ke lokasi,”Katanya.
“Kita baru melakukan rapat koordinasi, rapat kerja di triwulan satu dan dua. Seperti di proyek pembangunan seperti yang kategori mangkrak kita datangi, tentu akan kita datangi,” pungkasnya.(bbs/red).
