Karawang,JabarNet.com.- Seorang warga Dusun Babakan Rt.008/003 Desa Medang asem Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, yang di laporkan hilang oleh pihak keluarga beberapa hari yang lalu, kini telah di temukan ngambang menjadi mayat di perairan Muara gembong, Jumat (03/01/20)
Menurut Ade gunawan, adik kandung almarhum Nuryadi,pada malam tahun baru beberapa hari yang lalu, kakaknya Nuryadi, yang beberapa hari terakhir ini mengalami Depresi, saat berada di rumah orang tuanya tiba tiba kabur lari dari rumah menuju arah Tepian Sungai Citarum,
“Pada malam tahun baru tanggal 01 januari 2020,kira kira pukul 02.00 kakak saya Nuryadi yang sedang dalam keadaan depresi tiba tiba lari kabur dari rumah orang tua saya, setelah mendengar suara bising kendaraan dan suara petasan,ucapnya Sabtu (04/01/20).
Masih menurut Ade gunawan,pada saat itu korban lari dari rumah menuju arah sungai citarum yang tak jauh dari lokasi rumah orang tuanya.
“Kakak saya waktu itu lari ke arah sungai citarum. saya dan teman yang lain berusaha mengejar,tapi karena situasi gelap tidak ketemu, malah yang di temukan bajunya ada di pinggir tanggul citarum, kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak polsek Rengasdengklok,jelasnya
Lebih lanjut Ade gunawan menuturkan,sejak kejadian itu dirinya dan pihak keluarga terus berusaha mencari keberadaan korban, namun akhirnya pada jum’at siang pihak keluarga mendapat kabar, jasad korban di temukan sudah menjadi mayat di perairan muara gembong,
“Sejak kejadian itu saya dan pihak keluarga siang malam terus berusaha mencari keberadaan kakak saya, namun akhirnya jumat siang kemarin saya dan keluarga mendapat kabar, ada penemuan mayat di muara gembong yang ciri cirinya sama dengan korban, dan setelah di cek ternyata itu benar mayat kakak saya Nuryadi.
Setelah melalui proses jenazah akhirnya langsung di bawa ke rumah duka di Dusun Kalijaya Desa Kertasari Rengasdengklok dan tadi malam juga langsung di makam kan, kami pihak keluarga masih bersyukur jasad almarhum dapat di temukan, walaupun sudah dalam keadaan meninggal, pihak keluarga hanya bisa pasrah dan menerima dengan kenyataan ini”,pungkasnya(END)
