DaerahJawa Barat

Semester Pertama Pemkab Karawang Baru Serap Anggaran 33,94%, SKPD Terlemah DPUPR Baru 16%

Karawang, JabarNet.com – Akhir semester pertama, yaitu dari 1 Januari sampai 30 Juni 2020, Realisasi serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang baru terserap 33,94 persen dari target belanja Daerah yang ditentukan Pemkab Karawang pada tahun 2020, kemudian dilakukan refocusing anggaran akibat terjadinya Pandemi COVID-19. Padahal dalam hitungan ideal, seharusnya sudah mencapai 50 persen.

“Pada tahun 2020 Pemkab Karawang menargetkan belanja daerah sebesar Rp 4.331.463.671.018, sementara akhir semester pertama pada tanggal 30 Juni kemarin baru terserap sebesar 33,94 persen atau sebesar Rp 1.470.011.816.382,” kata Sekretaris Badan (Sekban) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang Bangbang sambil memberikan informasi data secara tertulis saat diwawancara JabarNet.com dikantornya, Jumat (10/07/20).

Realisasi tersebut dijelaskan Bambang dibagi kedalam dua mekanisme belanja, yaitu Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL).

“Realisasi BTL adalah sebesar 40,41 persen atau sebesar Rp 1.054.248.513.390 dari target belanja sebesar Rp 2.608.723.049.831,” jelasnya.

“Sementara untuk BL sudah terserap sebesar 24,13 persen atau sebesar Rp 415.763.302.992 dari target belanja sebesar Rp 1.722.740.621.187,” timpal Bangbang.

Kemudian, menurut data yang JabarNet.com dapatkan itu, dari 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Karawang, yang menujukan persentase penyerapan anggaran terendah sekaligus ranking terburuk masih disandang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, yang baru menyerap anggaran sebesar 16 persen atau Rp 64.766.528.002 dari plot anggaran belanja langsung sebesar Rp 404.712.753.657.

Sementara 9 SKPD lainnya dengan anggaran belanja langsung terbesar adalah sebagai berikut :

1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) : Anggaran Rp 1.286.735.759.672 terealisasi Rp 388.060.426.108 (30,16%).

2. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB : Anggaran Rp 23.679.300.206 terealisasi Rp 7.540.710.401 (31,85%).

3. Dinas Kesehatan : Anggaran Rp 654.726.036.018 terealisasi Rp 200.297.089.203 (30,59%).

4. Sekretariat DPRD : Anggaran Rp 40.338.550.198 terealisasi Rp 12.707.893.587 (31,50%).

5. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) : Anggaran Rp 114.189.452.070 terealisasi Rp 66.996.251.077 (58,57%).

6. Dinas Pertanian : Anggaran Rp 39.259.293.955 terealisasi Rp 15.035.713.738 (38,30%).

7. Badan Pendapatan Daerah : Anggaran Rp 87.467.008.462 terealisasi Rp 32.907.085.843 (37,62%).

8. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan : Anggaran Rp 41.372.604.834 terealisasi Rp 16.552.760.013 (40,01%).

9. Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang : Anggaran Rp 92.601.553.009 terealisasi Rp 46.652.046.722 (50,38%). (red)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *