KARAWANG – Ditemukannya limbah medis di tempat pembuangan sampah sementara di Dusun Bojongkarya 1, Desa Rengasdengklok Selatan ternyata membuat sekertaris Camat Rengasdengklok terjun kelapangan untuk memastikan kebenarannya dengan melakukan sidak.
Penjelasannya usai sidak tadi pagi, Senin (04/03/19) Sekcam Rengasdengklok menuturkan bahwa dirinya sudah terjun langsung ke lokasi yang ditemukan limbah medis namun hasilnya tidak ditemukan limbah medis tersebut.
“Tadi pagi saya sudah kelokasi dimana dikabarkan ada limbah medis yang dibuang ke tempat pembuangan sampah, namun hasilnya tidak ditemukan limbah medis yang dikabarkan tersebut,” kata Sri Rejeki Sekcam Rengasdengklok, Senin, 04/03/19).
Lanjut Sri, Mungkin saja limbah medis tersebut sudah di bawa pemulung yang diceritakan oleh media itu, atau bisa saja, kan saat ini kita belum tahu jadwal orang yang membuang limbah medisnya ke tempat ini.
“Dalam waktu dekat ini kita akan selidiki dan akan kita pantau, agar kita bisa ketahui pelaku pembuang limbah medis yang mebuang limahnya ke tempat pembuangan sampah itu,” ujar Sri.
Namun dari pengakuan pemulung yang mengais rizki di tempat sampah, limbah medis sepeti itu bukanlah yang pertama kali bahkan iapun sering menemukannya yang diduga limbah medis tersebut berasal dari klinik atau bidan yang secara bersembunyi membuang limbah tersebut ke tempat sampah.
“Limbah seperti ini ( limbah medis) bukan pertama kali saya temukan di tempat sampah ini karena sayakan sering kesini mulung limbah yang bisa saya manfaatkan untuk di jual” kata pemulung yang tidak disebutkan namanya, Senin (25/02/19).
Lanjutnya, biasanya limbah medis tersebut dibungkus rapi menggunakan kantong plastik “dibungkus kantong plastik tapi setelah dibuka ternyata ada limbah seperti ini” pungkasnya(man).