Karawang, JabarNet.com – Pemerintah Desa Kertamulya Kecamatan Pedes, membangun kembali rumah warganya Dusun Sukawijaya RT 002/001 bernama Bapak Hambali.
Diketahui, seminggu yang lalu rumah milik pak Hambali roboh, akibat tiang – tiang penyangganya tidak kuat menahan atap rumah, karena sudah tua dimakan usia.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Desa terutama kepada bapak H Enjen sebagai kepala desa Kertamulya dan Lembaga Desa, yang langsung merespon membantu membangunkan kembali rumah saya,” uajar Hambali kepada JabarNet.com, saat melihat pembangunan rumahnya, Kamis (09/07/20).
Kemudian Hambali bercerita saat kejadian tempat tinggalnya roboh, ia beserta keluarga sedang berada di dalam rumah.
“Kejadianya hari kamis sekitar jam.08’00 pagi, saat itu saya sedang shalat Dhuha di dalam rumah, anak saya juga masih tidur di dalam, tiba – tiba saya mendengar suara retakan kayu patah. Saya sadar bangunan rumah saya sudah lapuk takutnya rubuh, akhirnya saya buru buru bangunin anak, langsung saya bawa keluar, ternyata benar setelah saya berada di luar, rumah saat itu jg langsung ambruk,” terangnya.
Lebih lanjut Hambali mengaku sudah mendapatkan firasat akan terjadinya hal itu menimpa keluarganya sekak ia selesai menunaikan ibadah sholat subuh.
“Sejak habis shalat subuh pikiran saya itu sudah merasa tidak tenang, yang biasanya habis sholat subuh tidur lagi waktu itu gelisah tidak bisa tidur, ternyata firasat saya itu menjadi kenyataan. Alhamdulillah tuhan masih melindungi saya dan keluarga, sehingga tidak sampai ada korban jiwa ataupun terluka,” katanya.
Sementara, Kepala Desa Kertamulya kecamatan Pedes H Enjen mengatakan rumah Hambali sudah lama terdaftat sebagai penerima program Rumah Aladin (Atap, lantai dan dinding).
“Sebenarnya rumah Hambali itu sudah lama masuk daftar sebagai penerima program rumah Aladin, namun ternyata belum sempat mendapatkan bantuan sudah ke buru roboh namun kami dari Pemerintahan Desa saat ini sudah membantu membangun kembali rumah Hambali, adapun biayanya kita cari dana talang dulu. Kita ngutang dulu di material lah, yang penting rumah itu bisa segera selesai dan bisa di tempati kembali oleh keluarga Hambali,” tandasnya. (end)