KARAWANG, JabarNet. com- Ditengah kota Karawang yang tak pernah sepi, berdiri sebuah gedung berwarna hijau toska, hiilir mudik kendaraan setiap hari ramai melalui gerbang tiket masuk.
Ternyata itu adalah sebuah Rumah Sakit yang bertuliskan Lira Medika, terlihat begitu resik dan tertata rapih.
Tak hanya itu, setiap pintu masuk berdiri para petugas yang berjaga dengan penuh sigap dan ramah, terlebih ketika pasien masuk ruangan baik IGD maupun ruang rawat ada para sosok berseragam hijau toska dan putih yaitu seorang perawat dan dokter penuh kesigapan dan penuh keramahan.
Bentuk komitmennya, RS Lira Medika Karawang resmi meluncurkan program KABARI (Karawang Bebas Nyeri), sebuah inisiatif kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan nyeri secara optimal.
Manager Markom RS Lira Medika Karawang Tommy Adrianstah menyampaikan, Kabari Lira Medika Karawang diluncurkan, untuk membantu masyarakat dalam penanganan nyeri sendi dan tulang, seperti berdasarkan data sekitar usia produktif di usia 25- 55 tahun mengalami keluhan nyeri kronis akibat aktivitas fisik Kerja berat, dan pekerjaan pabrik, namun seringkali masyarakat cenderung mengabaikan gejala awal tersebut.
“Berdasarkan data BPS Karawang ada 40 persen bekerja di sektor Industri beresiko terganggu fisiknya, dari sanalah Kabari diluncurkan tangani nyeri tanpa operasi, Kami ingin mendorong masyarakat Karawang untuk tidak lagi menganggap nyeri sebagai hal yang harus ditoleransi begitu saja. Dengan penanganan yang tepat, nyeri bisa diminimalkan sehingga kualitas hidup meningkat,” ujar Tommy Adriansyah, rabu (10/7/2025).
Sementara itu, Supervisor Pelayanan Medis RS Lira Medika, dr. Ina, menjelaskan, bahwa KABARI dirancang dengan pendekatan preventif, kuratif, rehabilitatif, dan promotif.
“Untuk preventif atau pencegahan, kita punya layanan Injeksi secretome, dimana tujuannya adalah mencegah perburukan pada nyeri otot dan sendi ringan, Lalu kalau sudah terserang bagaimana, nah ini berarti kuratif, kita lakukan Manajemen nyeri dengan obat analgesik dan antiinflamasi,” ucapnya.
“Setelah itu Rehabilitatif, rehabilitatif itu kita pasti dibantu tim rehabilitasi medik bisa Fisioterapi individual dan progresif sesuai kebutuhan pasien, lalu Promotif dan Edukatif yaitu kita lakukan konseling membantu menjelaskan risiko-risiko yang menyebabkan nyeri dan supaya kejadian nyeri itu tidak terulang,”jelasnya.
Sementara itu, Sekar Meidya Fisioterapis untuk Menambah layanan unggulan, RS Lira Medika juga menyediakan kolam hidroterapi yang dapat digunakan pasien dewasa maupun anak-anak.
“Air yang kami gunakan berkualitas tinggi. Terapi air ini membantu relaksasi otot, meningkatkan rentang gerak sendi, mengurangi nyeri, hingga meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas Sekar Meidya, fisioterapis RS Lira Medika.
Tak hanya untuk orang dewasa, hidroterapi juga efektif untuk anak-anak dengan gangguan neurologis, tumbuh kembang, dan sensori. Bahkan, terapi ini juga aman untuk ibu hamil trimester kedua dan ketiga sebagai persiapan persalinan normal.
Tommy menambahkan, sebagai bentuk komitmen memperluas manfaat program, RS Lira Medika juga menyediakan layanan skrining nyeri secara gratis untuk masyarakat.
“Kami ingin KABARI diterima luas oleh masyarakat Karawang dan sekitarnya. Dengan pendekatan komunitas dan edukatif, kami harap warga bisa merasakan langsung manfaat program ini dan mengakses layanan nyeri berkualitas tanpa harus operasi,” tutup Tommy.
