KARAWANG, JabarNet.com- Ribuan jama’ah memenuhi stadion Singaperbangsa dalam acara
Maulid akbar karawang bersholawat dalam rangka memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW, Jum’at 7 Oktober 2022.
Acara yang digelar oleh Aliansi Mubaligh Karawang, menghadirkan para Habib diantaranya Sayyid Ibrahim Al Jaelani, Buya dr. Arrazi Hasyim M.A, Al Habib Syech Razie bin Ali Mauladawilah, Habib Abdul Qodir bin Husein Assegaf, Habib Nizar bin Yahya, Habib Bahaudin bin Luthfi bin Ali bin Hasyim, Habib Naufal bin Abdul Kadir Alhabsyi, Habib Farid Abdullah Syahab, Sayyid Syech Ammar Azmi Ar Rapati Al Jaelani Al Hasani.
Ketua pelaksana acara, Ustadz Raden Muhammad Sein Al Mubarok mengatakan, segala persiapan dilakukan guna mensukseskan acara Maulid akbar Karawang bersholawat.
Dikatakanya, sekitar 10 ribu jamaah memenuhi stadion untuk menyambut kelahiran Rasullah yang sangat dirindukan.
” Dalam acara juga kita hadirkan peninggalan 8 item Rasulullah dari museun Artefak guna mengobati kerinduan masyakat karawang terhadap nabi Muhammad SAW dan berharap safaatnya Rasullah turun di karawang jadikan karawang sedikit seperti kota madinah,” kata Ketua pelaksana acara, Ustadz Raden Muhammad Sein Al Mubarok.
Lanjut Ustadz Raden,acara ini di dilaksanakan oleh kepanitiaan AMUK Aliansi Mubalig Karawang dan didukung oleh NU, MUI, BANZAS dan KEMENAG dan dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, Asda 1 Karawang dan para Habaib Kabupaten karawang, kyai pesantren seKabupaten karawang.
“Semoga tahun depan pemerintah daerah lebih suport lahi dalam memperingati Maulid dan jadikan bersholawat rutin di pemerintah untuk masyarakat aamiin yra. Terima kasih pada sponsor yang mendukung suksesnya acara ini diantaranya BJB Karawang, Kedai Sambel Dadak, PT HERMA MUDA dan para donatur masyakt karawang kami panita ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE. Dalam sambutannya, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki banyak program untuk kegiatan keagamaan dan kerohanian, khususnya bagi umat muslim di Karawang.
Diantaranya penambahan kuota untuk insentif guru ngaji, bantuan sarana dan prasaranan (bansara) rumah ibadah, Karawang Mengaji, dan kampung santri.
“Alhamdulillah kami melihat antusiasme masyarakat Karawang yang hadir pada malam ini, sebagai bentuk kecintaan terhadap nabi Muhammad SAW,” kata Wabup.(red)