KARAWANG, – Semakin marak dan seolah seperti pembiaran sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di 2 Kecamatan Karawang kembali berulah melakukan pungutan dengan melakukan praktek jual beli LKS yang di wajibkan kepada para siswanya.
Kali ini sekolah yang berada di pelosok yaitu SMPN 2 Kecamatan Kotabaru Cikampek juga tak mau ketinggalan melakukan praktek jualbeli LKS diwajibkan juga kepada siswa – siswinya.
Salah satu siswa yang meminta disembunyikan namanya mengaku bahwa dirinya harus wajib membeli buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sudah disediakan oleh sekolah. Tak tanggung biaya yang harus dikeluarkan juga tak sedikit nominalnya sebesar 130 ribu. ” Iya wajib beli Lks di sekolah,” akunya.
Dari uang sebesar itu, dirinya mendapatkan 11 paket buku LKS, jadi dengan nominal yang dikeluarkan oleh siswa untuk diberikan ke pihak sekolah. ” Kita dapat 11 paket buku Lks,” terangnya.
Dia juga mengaku bahwa tak mau pusing untuk mendapatkan LKS itu, cukup meminta kepada kedua orang tuanya, untuk membeli buku LKS di sekolah tersebut. ” Saya beli pake uang orang tua, bilang ke orang tua aja,” jelasnya.
Sementara salah satu orangtua siswa, Dede mengaku keberatan jika pihak sekolah melakukan praktek jual beli LKS lagi ke siswa. Sebab bagi dia untuk pengadaan buku seharusnya sudah dialokasikan oleh pemerintan melalui Anggaran Dana Bos. ” Jujur sih keberatan soalnya di sekolah lain tidak ada jual LKS,” akunya.
Lanjut Dede, Untuk saat ini dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk memberikan bantuan kepada siswa yang kurang mampu di sekolah.
Kabar ini juga saya dapatkan di Kecamatan Purwasari, anak saudara saya juga saat ini selalu mengeluhkan tentang biaya LKS di tempat sekolah anaknya.
Karena, menurutnya tidak semua orang tua siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP merupakan keluarga kaya. ” Saya berharap pemerintah daerah siap membantu dan memperhatikan siswa yang terkendala biaya, kurang mampu,” pungkasnya(rls/yn).
