KARAWANG, – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang angkat bicara tentang adanya keluhan yang di lontarkan oleh Asosiasi Pendagang Pasar Johar (APPJ) Karawang akan adanya rutinitas bongkar muat mobil yang bermuatan beras di jalan Wirasaba Johar Karawang.
Kalau (Dishub) sudah berupaya dengan menambah personil untuk mengatur lalulintas di Jalan Wirasaba Johar pada waktu sering adanya kemacetan pagi hari dan sudah mengalihkan sebagian kendaraan ke Jalan pasundan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Karawang Arif Bijaksana Maryugo mengatakan dalam pesan ponselnya kepada kutipan.co.id jumat (8/1/19).
Namun karena jumlah truk beras yang datangnya secara bersamaan pada saat waktu terjadinya kesibukan rata – rata 300 unit mobil, jadi sebenarnya untuk kapasitas pasar beras pun sudah tidak bisa menampung,” ucapnya.
Dalam keterangannya ia juga mengatakan,” kedepannya pihak Pemkab Karawang sepengetahuan saya sedang merencanakan untuk merelokasikan tempat tersebut.
Kalau pasar beras sendiri bukanya mulai pukul 10.00 pagi, atau truk beras yang masuk kepasar beras johar mulai jam 10.00 pagi juga, mungkin bisa saja mengurangi tingkat kemacetan. Hanya bisa tidak jam operasional pasar itu diatur,” jelasnya.
Sedangkan, biasanya untuk tingkat kemacetan yang terjadi di kisaran mulai pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 11.00 wib, silahkan saja lihat kalau di kisaran pukul 10.00 wib atau pukul 11.00 wib di jalan wirasaba tersebut untuk tingkat kemacetanya sudah tidak ada dan arus lalinnya pun lancar,” pungkasnya(wan/red).