DaerahJawa Barat

Pernyataan Effendi Simbolon Lukai Hati TNI, Dandim 0604 Karawang : Mulutmu Harimaumu

Komandan Kodim (Dandim) 0604 Karawang, Letkol KAV Makhdum Habiburahman

KARAWANG, JabarNet.com- Pernyataan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon yang menyinggung TNI seperti gerombolan menuai protes dan kecaman dari banyak pihak.

Beragam video kemarahan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan darat (TNI AD) kepada Effendi Simbolon semakin banyak ditemukan di lini masa. Baik berpangkat Kopral hingga Kapten, mereka membuat video pernyataan yang menuntut agar politikus PDIP tersebut segera minta maaf.

Pernyataan yang dilontarkan Effendi Simbolon juga mendapatkan tanggapan dari Komandan Kodim (Dandim) 0604 Karawang, Letkol KAV Makhdum Habiburahman yang mengaku sakit hati karena pernyataan tersebut dianggap melukai hati para prajurit TNI.

“Hati hati dengan mulutmu. Mulutmu Harimaumu. Seharusnya kita bisa lebih menjaga lisan. Apalagi disaat kondisi inflasi setelah terlepas dari wabah pandemi. Dari kalimat yang diucapkan oleh saudara Effendi Simbolon jujur saja menyakiti hati semua prajurit TNI,” kata Dandim saat diwawancarai, Selasa (13/9/2022) sore.

Dandim menegaskan, TNI telah dididik memiliki jiwa korsa yang tinggi dengan satu komando yang sama. Jadi, jangan sampai prajurit disamakan dengan organisasi masyarakat (ormas). Prajurit TNI adalah penjaga NKRI dan pemersatu bangsa.

“Disaat pandemi, kami ikut membantu. Sekarang lagi damai, lagi inflasi kita ikut menjaga ketahanan pangan yang dua duanya telah dicanangkan oleh Panglima TNI apalagi oleh bapak KASAD yang memiliki program kemanunggalan TNI rakyat. Itu semua diserahkan kepada rakyat,” jelasnya.

Ia memaklumi masyarakat, ormas dan sejumlah prajurit TNI mengecam pernyataan Effendi Simbolon. Pasalnya TNI memang milik rakyat. Pernyataan tersebut dianggapnya sangat bertolak belakang.

“Jujur saya pribadi juga marah mendengar pernyataan Effendi yang menyebut TNI seperti gerombolan. Saya meminta klarifikasi dan menuntut yang bersangkutan meminta maaf secepatnya,” ucapnya.

Kepada masyarakat khususnya, ia mengharapkan agar bisa menahan diri dan merespon hal itu dengan kepala dingin. Ia yakin bahwa masyarakat sangat cinta kepada TNI.

“Saya kira dari pihak DPR RI juga sudah mengambil langkah-langkah. Jalan keluar yang terbaik segeralah pak Effendi meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan khususnya kepada TNI,” ucapnya. (Ist/red)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *