KARAWANG, JabarNet.com- Dalam rangka menampung aspirasi dan sosialisasi PP 82 Tahun 2019 mengenai beasiswa anak peserta BPJS ketenagakerjaan, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan jalin silaturahmi dengan Serikat Pekerja yang ada di kabupaten Karawang. Bertempat di RM Indo Alam Sari, Rabu (11/05/2021) sore.
Hadir dalam acara tersebut kepala BPJS ketenagakerjaan karawang, perwakilan serikat buruh diantara SPSI,SBSI, KSPN, PPMI, FSPMI, dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat mengatakan, agenda silaturahmi antara BPJS ketenagakerjaan dengan serikat pekerja ada beberapa hal untuk perlu disampaikan.
” Temanya silaturahmi, supaya kedepannya bisa terjalin terus sehingga aspirasi dari teman-teman serikat pekerja atau buruh bisa kita bawa untuk bisa menjadi sebuah kebijakan, barangkali nanti kalau memang ada hal yang perlu dibuat menjadi kebijakannya dalam kontek bpjs ketenagakerjaan.” Ungkap Yayat.
Dikatakan Yayat, pada agenda silaturahmi ini sebenarnya tidak ada pesan secara spesifik, tetapi sekaligus untuk menyampaikan permenaker No 5 tahun 2021.
” Ada hal yang perlu kita sampaikan,soal permenaker No 5 tahun 2021, manfaat daripada kepesertaan di BPJS ketenagakerjaan, salahsatunya adalah beasiswa anak, ” Ungkapnya.
” Alhamdulilah di karawang ada 170 lebih orang yang mendapatkan beasiswa dari TK, SD, SMP, SLTA sampai perguruan tinggi dengan total beasiswa sekitar kurang lebih 19 Milliar pertahunnya,” Ujar Yayat menambahkan.
” Anggaran tersebut dari BPJS ketenagakerjan yang dialokasi sebagai manfaat tambahan untuk para karyawan/buruh, sesuai yang diatur dalam Permenaker No. 5 Tahun 2021″ Jelas Yayat.
Dengan demikian Yayat berharap dengan adanya acara ini semakin mempererat tali silaturahmi, informasi semakin nyambung antara serikat pekerja dengan BPJS ketenagakerjaan.
” Intinya kedua belah pihak bisa saling memberikan informasi-informasi yang membawa kearah lebih baik. Tentu niatnya adalah membangun kesejahteraan para pekerja/buruh sehingga akhirnya ekonomi masyarakat lebih sejahtera.” Pungkasnya (red)
