Karawang

Nathala Petanyakan Sinkronisasi Kerja Plt Sekda Samsuri Dengan Sekda Acep

Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PDIP Nathala Sumedha.

 

KARAWANG, – Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PDIP Nathala Sumedha secara tidak langsung menyatakan keberatannya terkait pernyataan Sekda Acep untuk lebih memfokuskan sebagian anggaran aspirasi untuk anggaran pembangunan yang besar.

Menurut Nathala, bicara aspirasi sama dengan bicara hasil Musrenbang Kabupaten atau Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

Permasalahannya, lanjut Nathala kemudian kenapa aspirasi menjadi kecil-kecil, karena tidak adanya aturan bupati yang mengakomodir kebutuhan Jalan Lingkungan dan Jalan Setapak masayarakat. Sementara bantuan yang diberikan kepada desa pun tidak mencukupi.

“Sehingga kami berharap kalau mau seperti itu coba dimasukan dulu aturannya, supaya jalan -jalan desa yang kecil-kecil itu bisa dimasukan ke APBD. Ini kan problem, kenapa drainase bisa jalan antar desa bisa tetapi jaling dan japak tidak bisa, kebutuhan masyarakat kan bukan hanya dijalan utama,” ucap Nathala Sumedha mengatakan kepada kutipan.co.id usai acara paripurna di gedung DPRD kabupaten Karawang Jumat (13/7) lalu.

Dikatakan Nathala, Secara umum DPRD akan mengikuti semua aturannya, tetapi pertanyannya bisa tidak pemerintah daerah memenuhi apa yang memang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Selama ini kan keluhan dan pengaduan mereka ini tidak pernah direspon dan hanya bisa ditutupi oleh aspirasi dewan, yang memang ketika kami disumpah pun kami harus menyerap aspirasi masyarakat.

Makanya kami berharap untuk Sekda ini dari sekarang setelah nanti kita bicara anggaran perubahan, sudah mulai menginformasikan kepada kami, untuk kebutuhannya di tahun depan itu berapa,? uang yang ada berapa,? sehingga jika terjadi defisit jelas harus ada sulosinya,”jelasnya.

Nathala juga menjelaskan, Plt Sekda kemarin mengatakan mudah-mudah dari surat yang sudah di Gelontorkan ke DPRD mereka tidak harus lagi berbicara soal defisit, mereka sudah bisa menyelesaikan permasalahnya di sana dulu, jadi kami tinggal melakukan pembahasan kedepan.

Nah ini yang menjadi tangtangan apakah Plt Sekda kemarin akan nyabung tidak komunikasi terkait masalah ini dengan Sekda sekarang.

Plt Sekda Samsuri dulu mengatakan kita akan usahakan ketika kami akan menyerahkan surat untuk pembahasan APBD tahun 2020 dari APBD perubahan sudah tidak ada lagi ada kata defisit, nah ini yang kami sedang tunggu,”kata Nathala sambil terlihat tertawa kecil.

Selain itu, Nathala juga menjelaskan, kalau nanti Sekda definitif ini masih menyatakan ada defisit berarti ini ada yang ga nyambung antara Plt Sekda kemarin dengan Sekda saat ini.

Karena kemarin dirapat terakhir itu ia(Plt Sekda Samsuri) mengatakan saat ini sedang melakukan pembahasan-pembahasan dan upaya, supaya ketika kami menyampain surat ini sudah tidak ada lagi defisit.

Makanya saat ini kita ingin tahu dulu, jabatan Sekda ini singkronisasinya nyambung tidak, ketika memang hasilnya tidak ada yang defisit, berarti kita tidak usah berbicara masalah epesiensi.

Akan tetapi ketika memang surat itu disampaikan kepada kami (Banggar) kita belum tahu nih, ini defisit atau tidak, makanya saat ini kami sedang tunggu kabar tersebut,”pungkasnya(Joe).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *