DaerahJawa Barat

Meski Dilanda Banjir, Warga Karangligar Gunakan Perahu Karet untuk Ke Masjid Shalat Tarawih

KARAWANG, JabarNet.com- Duka menyelimuti Warga desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang di bulan ramadhan rumahnya dilanda banjir.

Tidak sedikit warga mengungsi, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah dimalam kedua meski harus menggunakan perahu karet sampai ke masjid.

Masjid yang digunakan warga untuk shalat tarawih ini salahsatu yang tidak terendam banjir dari 4 RT di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar tersebut.

Sementara itu, warga yang mengungsi harus melaksanakan shalat tarawih di tempat pengungsian masing-masing.

Hingga Sabtu malam, 1 Maret 2025, ketinggian air masih bervariasi, dengan titik terdalam mencapai 160 cm dan yang paling rendah sekitar 50 cm.

Tak hanya di Dusun Pangasinan, banjir juga merendam Dusun Kampek. Data dari Pemerintah Desa Karangligar mencatat sebanyak 323 rumah terdampak dengan total 1.265 jiwa, termasuk 51 balita dan 11 bayi.

Banjir juga merendam fasilitas umum seperti tiga musholla, dua masjid, satu PAUD, SDN Karangligar 1, serta SMPN 1 Telukjambe Barat.

Menurut Kepala Dusun Farman Dimas, lokasi pengungsian tersebar di Kantor Kepala Desa, rumah bidan Heni, serta rumah-rumah warga di pinggiran jalan yang masih aman dari banjir.

Sementara itu, warga Dusun Kampek mengungsi di musholla atau rumah warga yang belum terendam. Sebagian lainnya memilih menyewa rumah di Dusun Jati atau tinggal bersama sanak saudara.

Untuk kebutuhan berbuka puasa dan sahur, Kepala Desa Karangligar Ersim mengungkapkan, bahwa bantuan logistik yang diterima dari Dinas Sosial Karawang sejauh ini baru berupa 1 kwintal beras, 2 dus sarden, dan 3 dus minyak goreng.

“Bantuan ini kami ambil langsung dari Dinas Sosial,” ujarnya.

Sebelumnya, pada sahur pertama Ramadhan, relawan Banjir Karangligar, Lilik R. Janah, menyebutkan bahwa bantuan berupa nasi bungkus datang dari Karawang Peduli.

“Selain itu, ada pula bantuan uang yang ditransfer oleh dua pejabat eselon II Pemkab Karawang untuk mendukung operasional dapur umum,”ujarnya.

Shares:

Related Posts