DaerahJawa Barat

Menyambut HUT Bhayangkara Ke 74, Kapolsek Pedes Kunjungi Pesantren Al’muftaqir

Karawang,JabarNet.com- Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 74, Jajaran Polsek Pedes melakukan kunjungan di pondok pesantren Al’muftaqir kampung Gempol Rt.003/001 Desa Kertamulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang.

Kunjungan silaturahmi jajaran anggota Polsek Pedes di pimpin langsung Kapolsek Pedes AKP Ade firmansyah.SE, di dampingi kanit Binmas Iptu Rahayu Indra dan kasium polsek pedes Bripka Arif Awaludin di terima langsung pimpinan ponpes Al’muftaqir ustad H.Mamun

Dalam kesempatan tersebut selain melakukan ramah tamah dengan pimpinan pondok pesantren, Kapolsek juga meninjau langsung pembangunan kobong di pesantren Al’muftaqir, kapolsek juga memberikan bantuan berupa sembako, Al’quran, Iqra dan sajadah

Menurut Kapolsek pedes AKP Ade firmasyah, kunjunganya kali ini untuk lebih mempererat tali silaturahmi antara jajaranya dengan pondok pesantren, sekaligus dalam rangka monen memperingati HUT Bhayangkara ke 74

“Ini hanya silaturahmi biasa saja, untuk lebih mempererat tali silaturahmi, dan kebetulan juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 74, kebetulan pesantren Al’muftaqir ini masih berada di wilayah hukum kami. walaupun memang jarak lokasinya berbatasan langsung dengan kecamatan Jayakerta”,ucapnya

Dikatakan Kapolsek, setelah melihat langsung kondisi bangunan pondok pesantren Al’muftaqir, dirinya merasa prihatin melihat kondisi bangunan tempat mondok para santri yang hanya terbuat dari gubuk bambu

“Saya merasa prihatin setelah melihat langsung kondisi bangunan pesantren disini. baik sarana untuk belajar mengaji maupun tempat mondok para santri yang hanya terbuat dari gubuk gubuk bambu, mangkanya insya allah ke depan kami akan berupaya agar pondok pesantren ini menjadi layak seperti umumnya pesantren yang lain,”pungkasnya

Sementara menurut ustad Solihin, staf pengajar di pondok pesantren Al’muftaqir, pendirian pesantren Al’muftaqir berdiri sekitar tahun 1980, yang saat itu masih di bina almarhum ayahnya, sejak tahun 2013 dirinya mendapat amanat dari almarhum

“Pesantren ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 80 an saat itu almarhum bapak saya masih ada, setelah bapak almarhum, saya di berikan mandat untuk mengurus pesantren ini sampai sekarang namun karena keadaan, sehinga kami belum mempunyai sarana dan prasarana yang layak untuk di huni,”ucapnya

Lanjutnya, untuk saat ini penerimaan santri masih di batasi akibat belum adanya sarana dan prasarana

“Kalau santri sekarang yang ada sekitar 40 orang, karena kami juga masih membatasi karena belum mempunyai sarana, kalau santri salafi kan tidak menentu kadang banyak kadang sedikit, saat ini saja santri wanita tidur di rumah pak ustad mamun. sedangkan untuk santri laki laki sementara masih tidur di kobong bambu ini. emang begini adanya”,jelasnya.Jumat (26/6/20)

Dikatakan ustad Solihin, kunjungan Kapolsek Pedes beserta jajaran merupakan kebanggaan tersendiri buat dirinya, para kyai, para ustad dan para santri

“Alhamdulillah luar biasa bahkan saya sempat kaget perasaan baru mendengar dari kecamatan Pedes baru pertama kali pak Kapolsek yang mendatangi pesantren ini, bahkan sekaligus bisa membantu bergotong royong membangun bersama masyarakat untuk mendirikan majelis pondok pesantren dalam mendukung para ulama, para kyai,para ustad para santri dan para umat muslimin dan muslimat, semoga pak Kapolsek pedes beserta jajaran di berikan kesehatan dan kesuksesan serta mendapat ridho allah swt,”pungkasnya(end)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *