PemerintahanPolitik

Menurut PKS, Sandi Uno Adalah Ulama


“Beliau melaksanakan ajaran agama, beliau puasa Senin-Kamis, salat Duha, salat malam, silaturahim, menghormati orang-orang yang tua, menghormati semuanya, berakhlak yang baik, berbisnis yang baik, itu juga satu pendekatan yang sangat ulama,” 

Ada perdebatan yang mengemuka soal dukungan ulama di Pilpres 2019. Kedua kubu pasangan bakal capres-cawapres, mengklaim didukung ulama. Bahkan, pimpinan ulama dalam Ijtima Ulama menyebut kehadiran Ma’ruf Amin sebagai cawapres bisa memecah belah umat.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menolak anggapan ulama bisa memecah belah. Hidayat menyebut Sandiaga Uno juga sebetulnya adalah ulama. Yaitu merujuk pada dua definisi ulama dalam Al-Quran dalam surat Fathir dan As-Syu’ara.

“Dalam al-Quran penyebutan tentang ulama itu hanya ada dua penyebutan, satu dalam surat Fathir dan satu dalam surat As-Syu’ara. Keduanya justru ulama itu tidak terkait dengan keahlian ilmu agama Islam. Satu tentang ilmu sejarah yaitu dalam surat As-Syu’ara, dan surat Al Fatir itu justru sains,” ucap Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/9).

Ulama dalam As-Syua’ra ada dalam ayat 197 yang bicara konteks diturunkannya Al-Quran untuk seluruh alam, sebagai berikut.

أَوَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ آيَةً أَنْ يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ

Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?

Sementara dalam surat Fathir, tercatat di ayat 28, sebagai berikut:

وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Atas definisi di atas, Hidayat menyebut bakal cawapres Sandiaga Uno juga sebetulnya seorang ulama. 

“Beliau melaksanakan ajaran agama, beliau puasa Senin-Kamis, salat Duha, salat malam, silaturahim, menghormati orang-orang yang tua, menghormati semuanya, berakhlak yang baik, berbisnis yang baik, itu juga satu pendekatan yang sangat ulama,” bebernya. 

Meski, kata Hidayat, Sandi tidak mempunya gelar KH (kiai haji), karena tidak belajar di komunitas tradisional keulamaan. Namun substansinya adalah tidak perlu ada konflik soal klaim ulama apalagi disebut berpotensi memicu perpecahan.

Sumber : Kumparan.com

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *