Karawang, jabarNet.com – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Rengasdengklok menggelar sosialisasi dan bagikan masker kepada masyarakat. Kecamatan Rengasdengklok itu sendiri merupakan salah satu wilayah yang dinyatakan zona hitam penyebaran COVID-19 merupakan dasar sosialisasi Muspika lakukan.
Menurut pantauan JabarNet.com Muspika Kecamatan Rengasdengklok yang melibatkan anggota Polsek Rengasdengklok, Satpol PP, serta petugas BPBD dipimpin langsung Danramil 0404 Rengasdengklok Kapten inf Kharomaeni, melaksanakan sosialisasi dan membagikan masker sebanyak 200 buah ditempat – tempat ramai.
“Ini kita bekerjasama dengan Polsek Rengasdengklok, Satpol PP juga petugas BPBD melakukan sosialisasi saja, tujuanya menghimbau kepada masyarakat supaya tetap menjaga protokol kesehatan, serta untuk membiasakan diri memakai masker bila ada aktifitas di luar rumah,” Ujar Danramil inf Kharomaeni saat diwawancara Jabarnet.com waktu kegiatan sosialisasi berlangsung, Jumat (17/07/20).
Bukan hanya kepada masyarakat yang tengah duduk dan beraktivitas ditempat keramaian, pihaknya juga memberikan masker kepada para pengendara sepeda motor maupun mobil yang terlihat tidak menggunakan masker.
“Bagi pengguna jalan yang kebetulan lewat tidak menggunakan masker, itu kami berhentikan kami berikan arahan. Setelah itu di data oleh petugas kepolisian, selanjutnya kami berikan masker dan di persilahkan untuk melanjutkan perjalananya kembali,” tandasnya.
Kegiatan Muspika tersebutpun menuai respon dari masyarakat, seperti diungkapkan seorang pengendara motor asal Jayakerta Eneng, yang saat itu tengah melintas, mengaku kaget saat kendaraannya di setop petugas, namun setelesah diberi arahan ia memahami terhadap apa yang tengah dilakukan petugas.
“Awalnya saya merasa kaget juga waktu di hentikan, tapi setelah petugas menghampiri saya dan memberikan arahan ternyata saya sadar saya tidak menggunakan masker akhirnya saya di kasih masker, saya sangat mengapresiasi apa yang di lakukan para petugas yang aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama di tempat tempat keramaian,” katanya, (End)