DaerahPendidikan

Lomba Memasak Nasi Liwet Dengan Peserta Sebanyak 2.413 Santri Pecahkan Rekor Muri

Laporan : Andriawan

Hari Santri Nasional, ribuan Santri dan Santriwati di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengikuti lomba menanak Nasi Liwet Masal.

Sebanyak 2.413 peserta mengikuti acara ini dan tercatat dalam Rekor Muri Dunia, sebagai lomba liwet dengan peserta dan kastrol terbanyak.

Lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (20/10) siang mendadak di penuhi para santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.


Ribuan santri ini mengikuti lomba menanak nasi liwet yang digelar dalam rangka menyambut peringatan santri nasional yang akan di laksanakan 22 oktober di Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 2.413 peserta dari perwakilan 1.001 pesantren di Kota Santri Tasikmalaya mengikuti lomba ngaliwet ini dan tercatat dalam rekor muri dunia sebagai lomba liwet dengan peserta dan kastrol atau tempat menanak nasi liwet terbanyak.

 “Ini lomba ngaliwet dalam rangaka hari santri nasional ini menu biasa di Pesantren, saya sudah sebelas tahun mesantren memang sayab sudah terbiasa makan nasi liwet,”  ucap Yuyus Saeful Rohman, Peserta Nasi Liwet.

Lomba ngaliwet ini disambut antusias ribuan santri dan santriwati, meski panas terik dan kepulan asap membuat mata perih, mereka tetap sukacita menanak nasi liweut yang sudah menjadi tradisi santri saat menuntut ilmu di pondok pesantren.

Sejumlah resep khas pondok pesantren dibawa para peserta dalam lomba liwet ini dengan tujuan agar memenangkan lomba.

“Ini acara menanak nasi liwet dan ini sesuatu yang sangat luar biasa dan para peserta yang ikut lomba pada hari ini sangat luar biasa, maka dari itu MURI memberikan apresiasi dalam acara ini” ungkap Triyono, Manager Muri.

Uniknya dari lomba liwet massal ini, mereka tidak menggunakan kompor atau gas, namun menggunakan kayu bakar yang diatasnya dipasang bambu memanjang dengan batu sebagai penyangganya, yang menjadi ciri khas  liwet tradisional ala pesantren.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *