KARAWANG, JabarNet.com – Karawang terus menunjukkan transformasi sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di koridor timur Jakarta, terutama sejak beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Whoosh pada akhir 2024. Infrastruktur transportasi modern ini menjadi pemicu utama peningkatan konektivitas dan aktivitas investasi di wilayah tersebut.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, menyebut kehadiran kereta cepat memberikan dampak nyata bagi sektor properti dan industri.
“Akses yang lebih cepat dan efisien ke Karawang mendorong permintaan terhadap kawasan hunian dan industri terintegrasi, sekaligus menarik lebih banyak investasi,” ujarnya.
Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang mencatat, sepanjang Januari hingga Desember 2024, total realisasi investasi mencapai Rp68,5 triliun. Investasi tersebut berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN), serta berhasil menyerap 21.344 tenaga kerja—13.253 dari sektor PMA dan 8.091 dari PMDN.
Melihat potensi pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan hunian yang terus meningkat, LippoLand melalui Lippo Karawang menghadirkan berbagai produk hunian dan komersial terbaru di kawasan kota mandiri Lippo Karawang. Kawasan ini dirancang untuk mengintegrasikan tempat tinggal modern, ruang usaha, serta fasilitas pendidikan dan gaya hidup.
Deputy Chief Operating Officer Lippo Karawang, Tanus Susanto, mengungkapkan pihaknya baru saja meluncurkan The Hive @ K Town Center, area komersial baru yang berlokasi strategis di dekat Sekolah Dian Harapan. Proyek ini hadir dalam tiga tipe unit dengan variasi desain fasad dan ukuran, dipasarkan mulai dari Rp1,09 miliar hingga Rp1,97 miliar.
Untuk pasar hunian, Lippo Karawang memperkenalkan K Livin Collection, yang terdiri dari tujuh tipe rumah dengan luas tanah antara 36 m² hingga 61,5 m². Hunian ini dibanderol mulai dari Rp352 juta hingga Rp687 juta (belum termasuk PPN), menyasar segmen pembeli rumah pertama dan investor properti.
“Seluruh pengembangan Lippo Karawang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban akan hunian berkualitas yang terhubung dengan ekosistem ekonomi lokal. Kami yakin, kawasan seperti Lippo Karawang akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah ini,” tutup Tanus.