Karawang,JabarNet.com- Komisi II DPRD Kabupaten Karawang meminta Dinas Koperasi untuk memperbanyak pelatihan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru sehingga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II, Suci Nurwinda saat rapat dengar pendapat dengan tiga dinas Karawang yakni DLHK, Dinkop dan Dinkes.
Suci mengatakan, pihaknya mengevaluasi banyak persoalan yang saat ini ramai diperbincangkan, yaitu soal kondisi PHK di tengah Covid-19 hingga meminta karyawan cuti tanpa dibayar.
“Dinas Koperasi dan UMKM Karawang harus fokus buat pelatihan sebanyak-banyaknya dan mencetak UMKM baru di tengah masyarakat. Terlebih PHK ada dimana-mana sehingga ibu rumah tangga bisa bertahan di tengah Pandemi Covid-19,” ujarnya, Selasa(29/09/2020).
Dikatakan Suci, pemulihan ekonomi di saat Pandemi Covid-19 perlu kebijakan strategis dan mendorong dengan sumber anggaran yang ada. Dirinya juga mengaspresiasi kinerja Dinas Koperasi yang terus bekerja ditengah masyarakat dengan suasana Pandemi agar bergerak UMKM ke arah lebih positif dengan memberikan spirit yang patut dibanggakan.
“Anggaran untuk pelatihan mohon dibesarkan dan mengajak agar semua orang, khususnya pelaku UMKM tetap optimis di tengah Pandemi Covid-19,” paparnya.
Suci juga berharap Dinas Koperasi agar sosialisasi HAKI, PIRT dan halal kepada Usaha Mikro Kecil Menengah agar dapat mengetahui bagaimana pentingnya perlindungan produk UMKM.
“Memberikan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM serta mengetahui bagaimana proses dalam pengurusan HAKI, Halal maupun PIRT produk UMKM,” pungkasnya.(red)
