Karawang,JabarNet.com– Setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyebutkan akan menghadapi defisit anggaran untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020, Tapi kali ini kabar baik terdengar dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang.
Pasalnya, untuk capaian pendapatan dua Bidang Pajak, yaitu Bidang Pajak I dan Bidang Pajak II, di luar prediksi sudah mampu mencapai pendapatan pajak melebihi target.
Menanggapi hal itu, Dewan Pembina Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB), H. Yayan Sopyan mengapresiasi Bapenda Karawang. “Ini semua memang hasil dari kerja tim yang ada di Bapenda Karawang, tapi itu semua harus kita akui, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran Plt Kepala Bapenda Karawang.
“Logikanya, hanya di kendalikan oleh Plt, tapi bisa berprestasi. Sehingga dapat melebihi dari target untuk pendapatan pajak di Karawang. Artinya, di sini ada formulasi khusus yang di kemas oleh Plt Kepala Bapenda untuk menyadarkan para Wajib Pajak (WP) untuk ta’at dan patuh terhadap kewajiban pajaknya.” Ucap H.Yayan
Menurutnya, Yang paling berat ada pada Bidang Pajak II yang meliputi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kedua sektor pajak tersebut tidak mudah, khusus untuk BPHTB, itu sangat berat untuk mencapai target pun.
“Tapi Bapenda Karawang mampu membuktikannya.”, Ujarnya.
“Dan capaian tersebut masih dapat di mungkinkan bertambah, karena untuk hari besok, tanggal 31 Desember 2019, pelayanan masih di buka.
“Lebih apresiasinya lagi, saya melihat untuk pelayanan pajak, di hari Sabtu dan Minggu pun masih buka. Dari mulai Plt Kepala Bapenda dan jajarannya stand by di kantor untuk melayani para wajib pajak.”.
Maka sangat pantas, bahkan wajib menurut saya, kalau Bupati Karawang mengapresiasi serta memberikan reward untuk jajaran Bapenda Karawang.
“Khusus untuk Plt Kepala Bapenda, saya harapkan agar di berikan reward khusus. Masalahnya, ini sejarah dalam perjalanan bidang pendapatan, yang terdahulu saja ketika di pimpin oleh Kepala Bapenda definitif, tidak pernah mampu untuk melebih capaian target.”,
“Berhubung tidak dapat di lakukannya open bidding Eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Karena memang waktunya tidak cukup untuk tahapan open bidding. Saya menyarankan, agar Bapenda tetap di pimpin oleh Plt saja sampai nanti di bukanya open bidding, karena Plt Kepala Bapenda Karawang yang sekarang sudah mampu membuktikan kinerjanya dengan sangat baik.”,
“Bapenda ini sangat strategis, ibarat fungsi rumah. Bapenda merupakan dapurnya Pemerintah. Kalau sampai salah menempatkan orang, bisa kacau. Salah – salah nanti capaian tidak tercapai.”, Pungkasnya (red).