GARUT, – Forum Aliansi Guru dan Karyawan ( FAGAR ) Garut menggelar acara peringatan Hari Jadi ke 13 dengan tema ” Revitalisasi Organisasi Fagar Yang Mandiri Berwibawa Menuju Perubahan Yang Lebih Baik”,.
Kegiatan yang berlangsung selasa (25/6) pagi di gedung pendopo Garut ini, di hadiri Bupati Garut H Rudy Gunawan, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Siti Mufatahah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Totong, Ketua PGRI Garut Mahdar Suhendar serta PAC FAGAR se Kabupaten Garut.
Di temui usai membuka acara, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan apresiasinya atas perhelatan memperingati hari jadi FAGAR ke 13 ini.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, Pemerinrah Kabupaten Garut akan mengangkat para pekerja guru Honorer K2 diangkat menjadi Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kontrak (P3K) pada tahun 2019-2020 mendatang.
“Dalam hal ini pula yang lebih penting, Pemkab Garut berkomitmen untuk para honorer K2 yang sesuai dengan ketentuan diatas 35 Tahun akan kita angkat menjadi P3K” kata Bupati Rudy Gunawan.
Lanjut Bupati, untuk saat ini baru 250 yang telah diangkat P3K, sesuai ketentuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN ).
“Persoalan kepegawaian kan pusat yang menentukan, kita Pemkab hanya dipersiapkan untuk menggaji, kasihan juga para guru Non PNS yang harus kita perhatikan kesejahteraannya, maaf saja banyak yang PNS malah nga disiplin dalam bekerja dibandingkan honorer”, terangnya.
Sementara itu Ketua FAGAR Garut Cecep Kurniadi menyambut baik atas rencana Bupati Garut terkait pengangkatan K2 menjadi P3K yang akan diselesaikan pada tahun 2020 mendatang.
“Mudah – mudah bisa selesai semuanya, saat ini ada 800 sisa K2, yang tidak lolos sekitar 400 orang, dan tidak mengikuti test 400 dan yang lolos ada 225 orang, kalau dijumlahkan seluruhnya dengan yang tidak mengikuti tes kisaran ada 1700 guru non PNS” ujar Cecep.
Seluruh anggota pagar berharap kualitas pendidikan di kabupaten Garut dapat meningkat, terlebih jika mendapat perlakuan khusus dari pemerintah daerah.
Laporan : Saifal.