Karawang

Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Minta Dian Fahrud Zaman Bangun Dari Tidurnya

Ketua Dewan Pertimbangan DPC Partai NasDem Karawang Sunarno memperlihatkan surat Peraturan Organisasi PO Partai NasDem.

KARAWANG, – Terkait pemberitaan adanya pembentukan 5 Partai Politik (Parpol) tergabung dalam Fraksi Pangkal Perjuangan (FPP) untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2020 nanti, membuat kubu Parpol NasDem Karawang sedikit memanas.

Dalam steatmennya di media, hal tersebut di bantah Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Zaman, dengan bantahannya bahwa tidak ada pembicaraan kearah Pilkada, Namun Ia membenarkan pertemuan tersebut ada dan pertemuan murni pembentukan Fraksi Gabungan di DPRD oleh 5 pimpinan Parpol.

Namun, hal tersebut sangat di sayangkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Karawang, Sunarno, yang juga sempat membantah kabar gabungan 5 Parpol tersebut.

Kembali, Kepada kutipan.co.id Sunarno menjelaskan sangat menyayangkan atas sikap Ketua DPC NasDem Karawang Dian Fahrud Zaman yang sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan 5 Parpol dengan mengungkap hanya pertemuan pimpinan parpol untuk membentuk Fraksi di DPRD Karawang saja.

“Sikap Ketua DPC Partai NasDem itu menganggap semuanya bisa dilakukan sendiri, saya belum pernah diajak duduk baik itu berbincang ataupun rapat resmi serta dalam menentukan atau membentuk Fraksi Gabungan di DPRD. Itu juga seharusnya melibatkan Partai, karena ini kepentingan partai, dan di partai itu banyak orang tidak sendirian,”ungkap Sunarno mengatakan sambil terlihat kecewa. Senin (29/7/19).

Dikatakan Sunarno, bahwa sejak turunnya surat Peraturan Organisasi ( PO) Partai NasDem pada awal bulan juni lalu, hingga ramainya pemberitaan di media saat ini, Ketua DPC Partai NasDem belum pernah mengadakan rapat internal membahas kaitan pembentukan Fraksi Gabungan di DPRD, dengan pengurus struktural DPC Partai NasDem sendiri.

“Setiap kegiatan kami selalu ada Peraturan Organisasi (PO) dari DPP Partai NasDem, termasuk pembentukan Fraksi. Kalau mengenai Pilkada belum ada PO-nya, yang baru ada PO-nya baru pembentukan Fraksi saja,” paparnya.

Masih Sunarno menambahkan, sebagai manusia yang tempatnya salah dan hilaf, pihaknya juga menaggapi sikap Ketua DPC Partai NasDem yang ketika menentukan atau mengambil keputusan tidak melibatkan partai secara organisasi, dengan biasa-biasa saja.

Kendati demikian pihaknya tetap mengingatkan, agar kedepan tidak salah langkah dalam menjalankan Partai.

“Saya juga baru mengatahui statement-statement Ketua DPC Partai NasDem itu dari media, kemudian saya tanggapi lah, namun sayangnya hingga ramai pemberitaan pun belum ada reaksi untuk menyelesaikan atau klarifikasi secara internal di kepengurusan, dan saya berharap ia bangun dari tidurnya, bahwa di Partai itu tidak sendiri,”pungkasnya(Jeo).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *