KARAWANG, JabarNet.com– Jelang hari raya Idul Fitri berbagai modus kejahatan sering kali terjadi, baik pencurian hingga pembobolan rumah yang ditinggal pemiliknya sedang mudik dan modus kejahatan lainnya.
Untuk mengantisifasi hal tersebut, Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain S.I.K., S.H., Μ.Η. mengingatkan kepada warga Karawang hati-hati modus penipuan online.
Kapolres Karawang AKBP Edwar mengatakan, modus penipuan online diantaranya penipu mengaku sebgai kurir dan mengklaim bahwa ada biaya yang harus dibayar terlebih dahulu sebelum pengiriman dilanjutkan.
“Modus ini bertujuan membingungkan korban dan membujuknya melakukan transfer,,”ungkap Kapolres AKBP Edwar, Jum’at 28 Maret 2025.
Kemudian lanjut Kapolres Edwar, modus meminta korban untuk memindai barcode dan memasukan informasi akun bank.
“Guna mengambil keuntungan secara ilegal,”katanya.
Ketiga, modus mengarahkan ke situs yang didesain mirip dengan situs resmi.
“Ketika situs palsu di buka, pengguna diminta untuk mengisi data pribadi rahasia seperti nama akun dan kode santi, kode otp, hingga pin,”ucapnya.
Selain itu, modus penipuan segitiga mobil kerap terjadi melalui media sosial, utamanya facebook, penipuan skema segitiga ini melibatkan tiga pihak.
“Yaitu penjual (pemilik asli) mobil calon pembell, dan pelaku penipuan yang berperan seolah-olah menjadi penjual dan pembeli sekaligus
Kelima, modus lainnya penipu mengaku sebagai pejabat dan meminta uang.
” Yang ke enama cod palsu-paket datang padahal tidak pernah pesan, di paksa bayar,”timpalnya.
Lalu modus lainnya lagi, undian berhadiah mengaku dari bank/toko besar, padahal penipuan
“Dan yang kedelapan jual beli online palsu-harga murah, tapi setelah transfer barang tidak di kirim,”ungkap Kapolres.
“Dan yang ke sembilan, akun whatsapp dibajak-minta transfer uang atas nama teman atau keluarga,”pungkasnya.