KARAWANG, – Guna memastikan perekrutan karyawan di Kawasan Karawang International Industrial City KIIC tidak ditumpangi oknum, Kini Pemkab Karawang Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan Sidak ke PT. Chunetsu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 13.15 WIB, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari yang didampingi Kepala Disnakertrans Karawang, H. Ahmad Suroto dan Kepala Disdukcatpil Karawang, Yudi Yudiawan ini sampai di gerbang PT. Chunetsu bersitegang dengan dua security yang berjaga.
Awal mulanya rombongan tidak di persilahkan masuk, cek cok dan adu mulutpun terjadi dengan rombongan.
“Kami disini datang secara baik-baik, maka izinkan kami masuk dulu, ini ada wakil bupati. Bel cepetan HRD anda, cepat hubungi segera HRD yang anda di perusahaan ini sekarang,” ucap H. Ahmad Suroto dengan nada kesal usai cek-cok dengan dua security.
Suroto juga mengatakan, berdasarkan laporan dari warga sekitar bahwa perusahaan melakukan rekruitmen tenaga kerja dari luar Karawang. Sementara warga sekitar ketika melamar ke perusahaan cukup sulit. Atas dasar tersebut, kami beserta rombongan mendatangi perusahaan yang memproduksi sparepart ini.
Setelah kami dan Wakil Bupati berupaya terus melakukan koordinasi dengan, akhirnya PT. Chunetsu ternyata, perusahaan ini masih terus membandel, selain itu perlu diketahui juga perusahaan ini juga belum mendaftarkan diri dan belum melakukan perjanjian kerja sama dengan Pemkab Karawang,”beber Suroto.
Namun ketika masih dalam situasi sidak, salah seorang personel sidak memberitahukan jika ia melihat Tenaga Kerja Asing (TKA) di dalam perusahaan tersebut. Sontak Kadisnaker (Suroto) bersiteru dengan salah TKA tersebut, saat ia menyakan data pasport yang di miliki orang asing tersebut.
Lalu kemudian, Saat TKA tersebut tidak bisa memperlihatkan apa yang di minta Kadisnaker (Suroto) meminta kepada orang asing tersebut untuk meninggalkan perusahaan tersebut.
Setelah beberapa jam, rombongan pun tidak berhasil bertemu dengan pucuk pimpinan perusahaan atupun pihak HRD perusahaan tersebut, walaupun saat itu terlihat Wakil Bupati sendiri sempat berseterus terus dengan pihak security yang tetap saja tidak mempersilahkan kami untuk masuk.
Selain itu pihak security pun mengatakan bahwanya pihak manajemen perusahaan ataupun pihak HRD tidak ada di tempat, akhirnya sidak yang dilakukan bersama rombongan tidak membuahkan hasil ataupun kesepakatan apapun,”pungkasnya(wan).
