KARAWANG, -Telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa Ojek Pangkalan (Opang) terhadap driver Ojek Online (Ojol) di Stasiun Kereta Api Cikampek Kabupaten Karawang pada hari Rabu (13/3).
Dari informasi yang didapat, bahwa driver Ojol tersebut akan menjeput penumpang, lalu datanglah segerombolan Opang, dengan tiba – tiba Ojol di tarik oleh Opang sehingga menimbulkan terjadinya cekcok dan adu mulut dari kedua belah pihak.
Dengan sitasi cukup panas, cekcok adu mulut tak tertahankan, dari situlah Opang melakukan pemukulan terhadap driver Ojol, yang mengakibatkan Ojol tersungkur jatuh ke tanah,” ucap Ari salah satu warga cikampek mengatakan via ponselnya kepada kutipan.co.id rabu sore (13/3).
Lanjut Ari, tidak senggang waktu lama, pihak berwenangpun tidak tinggal diam, terkait aksi yang dilakukan oleh Ojol, yang dengan datang secara bergerombolan ke kantor Polsek Cikampek, Sehingga polisi setempat segera meredakan suasana agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Kemudian pihak Polsek Cikampek dengan sigapnya mengajak pihak – pihak yang bertikai untuk melakukan mediasi di Polsek Cikampek setempat,” jelas Ari.
Dari hasil mediasi yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak maka, menyepakati bahwa Ojol diperbolehkan oleh Opang melakukan penjemputan pick up di 2 lokasi yang sudah di tentukan, yaitu daerah Puri Asih dan Gumilar, dengan membayar uang sebesar Rp 2000,-” tutupnya(umr).