Opi Ibu Korban Mita Gadis yang di temukan tewas gantung diri di rumahnya di Dusun Bojong karya 2 Desa rengasdengklok selatan
Karawang ,JabarNet.com-Kematian Gadis yang bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kainv di rumahnya di Dusun Bojong Karya 2 Rt.009/002 Desa Rengasdengklok selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang beberapa hari yang lalu,kini kembali ramai di perbincangkan.
Pasalnya Opi ibu korban Mita (14) yang datang dari Garut tidak bisa menerima kematian anaknya.
Menurut Opi kepada media JabarNet.com saat berada di rumah korban,dirinya mengetahui anaknya meninggal dengan cara bunuh diri setelah baca dari media online dan Tv, Selasa (26/11/2019)
“Saya tahu anak saya meninggal bunuh diri dari media setelah empat hari,saya melihat berita di Tv ada anak gantung diri di karawang,saya kenal bapaknya kan bapaknya disitu cerita jadi saya kan cuma kenal bapak,kalo di media kan anak saya foto nya di bruur jadi yang saya kenal cuma bapaknya,akhirnya pas hari minggu saya ke bandung ibu saya suruh kesini,hari senin jam.12 baru saya kesini.
Menurut Opi dirinya datang dari Garut ke karawang hanya ingin membuktikan kepenasaranan mengenai kebenaran kematian anaknya benar bunuh diri atau ada sebab lain.
“Ini atas inisiatif saya sendiri meminta kepada pihak kepolisian agar jasad anak saya di bongkar untuk di lakukan autopsi,karena kalo di selesaikan secara kekeluargaan saya tidak terima,adapun bapaknya sudah damai itu silahkan hak bapaknya tapi kan saya juga ibunya sama punya hak dan hal ini sudah saya laporkan kemarin ke polres Karawang”,jelas Opi.
Masih Lanjutnya,keputusan untuk membongkar kembali makam anaknya karena dirinya merasa ada yang tidak wajar dalam kasus kematian anaknya.
“Saya melihat ada beberapa kejanggalan dalam kasus meninggalnya anak saya.pertama kalo betul gantung diri kakinya menapak tanah,kedua lidah juga tidak menjulur dan tidak mengeluarkan kotoran seperti umumnya orang gantung diri,hal inilah yang menjadi penasaran saya untuk membuktikan kebenaran kematian anak saya,kalo nanti setelah di autopsi benar anak saya murni meninggal akibat gantung diri saya akan menerima dengan ikhlas”,pungkasnya(END).
KARAWANG, - Dengan alasan menyeragamkan baju batik para siswa sekolah tahun ajaran baru tahun 2019-2020, Disdikpora ambil alih penjualan baju batik Siswa SMP dan SMK sekabupaten Karawang. "Alasanya sih agar
KARAWANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri beralasan banyaknya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Karawang yang masih terbengkalai penyebabnya adalah kurangnya anggaran. Hal tersebut diungkap kan setelah di sorot DPRD
Indramayu, JabarNet.com - Ratusan petani dari Blok Darim Desa Kendayakan Kecamatan Terisi dan Desa Puntang Kecamatan Losarang tumbuh asa untuk menanam padi dan menikmati hasil panennya. Harapan besar itu muncul
KARAWANG,JabarNet.com- Komisi IV DPRD Karawang menerima audiensi Paguyuban Pedagang Sembako Karawang (Pasok),bahas penyaluran bantuan dalam bentuk tunai dari program pemerintah pusat di Karawang, Rabu 8 Januari 2025. Ketua Komisi IV