KARAWANG, JabarNet.com– Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai sepanjang 108.000 km, memiliki potensi maritim yang luar biasa. Namun, kontribusi sektor maritim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional masih perlu ditingkatkan.
Hal ini pun pernah disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Firman Hidayat, menyatakan, bahwa kontribusi sektor maritim hanya 7,9% terhadap PDB nasional, dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 2% dalam lima tahun terakhir, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5% .
menanggapi hal itu Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat komitmen untuk berperan aktif dalam transformasi sektor maritim dan perikanan melalui inovasi dan kolaborasi.
Ha tersebut disampaikan Komarudin Ketua Bidang Maritim, Kelautan, dan Perikanan BPD HIPMI Jawa Barat, ia menyebut bahwa sektor maritim dan perikanan memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia.
“Ketua Umum kami Tum Radityo egi pratama menaruh perhatian khusus terhadap sektor maritim, kelautan dan perikanan sebagai sektor penting untuk di kembangkan agar sejalan dengan kehendak serta kebijakan pemerintah nasional dalam sektor pangan, Oleh karena itu, sesuai arahan dari ketum HIPMI Jawa Barat kami siap bersinergi dengan pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan sektor ini,” ujar pria yang akrab di sapa komeng ini.
Komeng mengatakan, Untuk mengakselerasi pengembangan sektor maritim dan perikanan, HIPMI Jawa Barat mengajukan beberapa rekomendasi strategis sebagai berikut :
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Menyelenggarakan pelatihan dan workshop bagi pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga mampu mengadopsi teknologi modern dalam proses produksi.
Penguatan Infrastruktur
Bekerja sama dengan pemerintah dan investor untuk memperbaiki infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, fasilitas penyimpanan berpendingin (cold storage), dan akses transportasi, guna memperlancar distribusi hasil perikanan.
Adopsi Teknologi Modern
Mendorong penggunaan teknologi terkini dalam budidaya dan penangkapan ikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta memastikan keberlanjutan sumber daya laut.
Pengembangan Pasar dan Peningkatan Ekspor
Membantu pelaku usaha perikanan dalam memasarkan produk mereka ke pasar nasional dan internasional, serta meningkatkan nilai tambah produk melalui diversifikasi dan sertifikasi.
Implementasi Ekonomi Biru
Mendorong penerapan prinsip-prinsip ekonomi biru dalam setiap aktivitas maritim dan perikanan, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Dengan langkah-langkah ini, HIPMI Jawa Barat berharap dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kontribusi sektor maritim dan perikanan terhadap perekonomian nasional, serta mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” pungkasnya.
