DaerahJawa Barat

Hari Pertama Pelaksanaan PSBB Akses Karawang – Bekasi di Rengasdengklok Dijaga Petugas Gabungan

Karawang,Jabarnet.com,-Hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) di Kabupaten Karawang, khususnya di Kecamatan Rengasdengklok, lebih di optimalkan di jembatan penghubung antara kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang,Rabu (06/5/20)

Kapolsek Rengasdengklok Kompol H.Suparno yang di dampingi Danramil Rengasdengklok Kapten arm Agustiar serta camat Rengasdengklok Sri Redjeki usai memimpin apel kesiapan pelaksanaan PSBB mengatakan

“Ini merupakan personil gabungan. dari Polsek Rengasdengklok sebanyak 5 orang per regu. yang di kendalikan oleh satu perwira pengendali, kemudian anggota Koramil 2 orang, Dinas Perhubungan Kabupaten 2 orang, Dinas Kesehatan dari puskesmas 2 orang, anggota Satpol PP 3 orang, serta anggota Linmas Desa Rengasdengklok selatan.untuk personil saya kira cukup tiap regu kurang lebih berjumlah 16 orang.kita ada 2 regu berarti kurang lebih 32 orang”,ucap kapolsek

Menurut Kapolsek, masing masing regu bertugas 1×12 jam secara bergantian. sesuai dengan perintah muspida ada yang di berlakukan 24 jam

“Kita ada 2 regu masing masing regu bertugas 1×12 karena ada yang di berlakukan sesuai perintah muspida 1×24 jam, chek point yang notabene kerawanan mudik dan piknik warga pengguna jalan cukup tinggi sehingga ada yang di berlakukan 24 jam. kita disini 2 regu jadi di berlakukan penyekatan 12 jam, yang di mulai pukul.07’00 sampai dengan 12 jam kedepan atau melihat situasi.kalau situasi masih ramai kita kita tidak terpaku 12 jam, agar kita melaksanakan chek point ini kelihatan ada hasilnya”,jelasnya

Masih lanjutnya, penyekatan Pembatasan Sosial Bersekala Besar chek point hari pertama di lakukan secara Persuasif dan humanis

“Pelaksanaan penyekatan PSBB ini kita lebih ke cara humanis. lebih mengedepankan sisi kemanusiaan, artinya bila ada pengendara yang tidak menggunakan masker atau helm kita berikan arahan agar kembali dulu untuk mengambil helm. kita juga melakukan chek suhu tubuh pengguna jalan, bila di temukan orang suhu tubuhnya di atas 38 kita amankan, selanjutnya di lakukan pengecekan oleh petugas puskesmas, begitu juga bagi pengendara roda dua yang berboncengan namun alamat di Ktp tidak sama dengan pengendara di depan. itu berarti kita dapat mengamankan orang. kita tangani secara profesional. dan bila tidak sesuai dengan aturan point PSBB, kita suruh putar balik,” pungkasnya. (end)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *