Karawang, JabarNet.com – Empat hari sudah sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rabu 6 Mei 2020 lalu di Kabupaten Karawang.
Terpantau oleh JabarNet.com, Sabtu siang 9 Mei 2020, Jalan Tuparev pusat kota Karawang yang ada di Kecamatan Karawang Barat terlihat sangat ramai dipadati oleh pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Bahkan Jalan Tuparev yang sebelumnya hanya digunakan satu arah saat PSBB, justru malah dipergunakan dua arah, sehingga menimbulkan kesan semerawut dan terkadang menimbulkan kemacetan.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menerapkan Contraflow sistem untuk Jalan Tuparev selama penetapan PSBB di Karawang berlangsung. Contraflow itu merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mrngubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya. Selama PSBB berlangsung yang sebelumnya Jalan Tuparev digunakan satu arah dari arah Johar maupun jalan Bypas menuju arah Kertabumi atau Kawasan bisnis Galuh Mas, kini sebaliknya.
Hal tersebut dimaksudkan agar kondisi lalu lintas dapat terkendali, karena disekitar Jalan Kertabumi tengah dipergunakan lapak pedagang Pasar Karawang, sehingga disekitar pertigaan Alun – alun Karawang dilakukan penutupan Jalan. (red)
