KARAWANG, JabarNet.com- Ratusan guru honorer demo kantor Bupati Karawang, Selasa ( 14/5/2024).
Kedatangan mereka menyampaikan aspirasi untuk diangkat menjadi PPPK.
Pantauan JabarNet.com pada demontrasi yang dilakukan guru honorer tersebut membentangkan tulisan ” Kami Aset Negara Dalam Membangun Kemajuan Bangsa Yang Setia Mengabdi untuk Negara, Tapi Nasib Kami Dipandang Sebelah Mata, Saatnya Buat Guru Honor Sejahtera “.
Dalam demo guru honorer dihadiri kepala Plt BKPSDM Karawang, Plt Kadisdikpora Karawang, dan pengurus PGRI Karawang, kemudian berlangsung audiensi.
Hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan guru honorer, Pemkab Karawang berkomitmen untuk mengusulkan ke Pemerintah pusat sesuai kewenangan.
” Kita realistis saja ditahun 2024 ini tidak mungkin untuk diusulkan karena sudah masuk pendaftaran sekarang sudah validasi,” ungkap Aang Rahmatullah Plt Kepala BKPSDM Karawang kepada awak media.
” Dan alhamdulillah guru prioritas ini memahami artinya berbicara konkrit kita berbicara tahun 2025, adapun ditahun 2025 sesuai kewenangan Pemerintah Daerah dalam hal ini mengusulkan kepada pemerintah pusat, dan kami berkomitmen dengan Forum Guru ini untuk mengawal usulan-usulan formasi ditahun 2025,” kata Aang.
Aang menjelaskan, karena untuk tenaga pendidikan selama 13 tahun tidak pernah ada formasinya.
” Ini tadi kita bangun pada saat dialog dengan rekan-rekan forum guru ini,” ucapnya.
Ditanya akan ada berapa quota yang akan diusulkan, Aang belum bisa memastikan namun secara kewenangan akan mengusulkan, tetapi semua kembali kepada kebijakan pemerintah pusat.
” Kalau quota ini rumusnya gampang yah jumlah masuk dan jumlah keluar, nah ini rumus yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, artinya kalau pensiun sekitar 500 orang, kita masukan juga dengan jumlah yang sama ditahun 2025, namun dalam hal ini kembali kepada kebijakan pemerintah pusat,” terangnya.
Aang menyampaikan sejauh ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang telah mengangkat kurang lebih 5000 tenaga honorer.
” Nah yang sekarang rekan-rekan guru aksi damai ini kurang lebih 1044 orang yang belum diangkat PPPK, mereka menyuarakan harapannya karena mereka ini kategori mendapatkan prioritas baik baik dari segi usia maupun pengabdian,” ucapnya.
” Untuk formasi sekarang ini 618 orang dan 281 nya itu guru, artinya dari 1044 guru honorer ini yang tercover 281 orang, lalu sisanya gimana, kalau dari pembahasan terakhir bahwa mereka ini angkat diangkat PPPK paruh waktu namun dalam hal ini apa yang menjadi regulasinya masih tahap rancangan peraturan Pemerintah, artinya komitmen pemerintah pusat untuk tahun 2024 ini semua honorer selesai,” tandasnya.