Karawang

FK-PKBM Targetkan 2020 Nanti Seluruh PKBM di Karawang Sudah Terakreditasi

Saat acara workshop percepatan Akreditasi di hadiri Kadisdikpora Karawang Drs. H. Dadan Sugardan, M.Pd, Kabid PAUD dan Dikmas Dra. Sitti Imas Massitoh, M.Pd, Kasi Dikmas Drs. H. Udan Supriadi, M.M, pembina PKBM, serta menghadirkan pembicara dari BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Barat, PP-PAUD, Dikmas Jawa Barat dan FK-PKBM Jawa Barat.

KARAWANG, – Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Karawang targetkan tahun 2020 mendatang seluruh PKBM di Karawang terakreditasi.

Kini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang bersama FK-PKBM Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Workshop percepatan Akreditasi di Akshaya Hotel Karawang mulai dari 29 hingga 30 Agustus 2019.

Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Karawang Heru Saleh mengatakan, upaya adanya akreditasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah salah satu wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan non formal.

Melalui Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) sebagai salah satu percepatan akreditasi PKBM sangatlah penting.

“Kegiatan Workshop percepatan Akreditasi PKBM agar bisa lebih memberikan support kepada mereka yang belum melakukannya.

Dari total 48 PKBM yang ada di Karawang, kurang lebih 80 persen yang sudah terakreditasi. Kami berharap melalui workshop ini PKBM yang belum memiliki sertifikat akreditasi lebih semangat mengurusnya, agar target pada 2020 bisa terwujud,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kadisdikpora Kabupaten Karawang Drs. H. Dadan Sugardan, M.Pd, melalui Kabid PAUD dan Dikmas Dra. Sitti Imas Massitoh, M.Pd, didampingi Kasi Dikmas Drs. H. Udan Supriadi, M.M menegaskan, akreditasi bagi PKBM sudah menjadi kewajiban yang sangat penting.

“Untuk memenuhi syarat standar nasional pendidikan, kita harus terakreditasi yang nantinya akan menjadi syarat untuk mendapatkan izin dalam menyelenggarakan ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK),”ungkap Imas.

Selain itu, lanjut Imas, dengan memiliki akreditasi, PKBM akan lebih mudah mengajukan bantuan dana dari pemerintah. Pasalnya, pemerintah hanya bisa memberikan bantuan dana maupun sarana dan prasarana bagi PKBM yang telah terakreditasi.

“Ada delapan standar yang harus di penuhi dalam akreditasi yaitu kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan, dan kami berharap setelah kegiatan workshop ini semua PKBM yang belum terakreditasi bisa mengajukan akreditasi dengan segera memenuhi delapan standar yang di ajukan,”tandasnya.

Selain di hadiri Kadisdikpora Karawang Drs. H. Dadan Sugardan, M.Pd, kegiatan tersebut juga dihadiri Kabid PAUD dan Dikmas Dra. Sitti Imas Massitoh, M.Pd, Kasi Dikmas Drs. H. Udan Supriadi, M.M, para penilik dan pembina PKBM, serta menghadirkan pembicara dari BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Barat, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat dan FK-PKBM Jawa Barat(red).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *