KARAWANG,JabarNet.com – Penanganan sampah rumah tangga di Kabupaten Karawang mulai menunjukkan terobosan baru. Salah satunya melalui uji coba teknologi incinerator Hydro Burner di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur.
Uji coba tersebut menarik perhatian kalangan legislatif. Wakil Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Erick Heryawan Kusumah, S.E., turun langsung meninjau lokasi pada Senin (12/05/2025). Ia mengapresiasi inisiatif Kepala Desa Sukaharja, Iwan Setiawan, S.H., yang dinilai berani mengambil langkah progresif dalam penanganan masalah sampah di tingkat desa.
“Ini inovasi yang layak didukung. Teknologi Hydro Burner bisa menjadi alternatif strategis untuk memperkuat peran DLHK Karawang dalam mengelola sampah rumah tangga,” ujar Erick di lokasi.
Erick menilai, tingginya volume sampah di Karawang menuntut solusi yang lebih efektif dan efisien. Teknologi incinerator dinilai mampu mengurangi tumpukan sampah dengan proses pembakaran cepat dan terkontrol.
Meski demikian, ia menyoroti pentingnya pengawasan dampak lingkungan, terutama terkait emisi asap yang dihasilkan.
“Secara teknis alat ini sudah menjanjikan. Tapi soal pengelolaan asap tetap harus menjadi perhatian. Meski volumenya kecil, potensi gangguan tetap ada,” tegasnya.
Lebih lanjut, Erick mendorong adanya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah desa dan pemerintah daerah agar persoalan lingkungan bisa ditangani secara terpadu.
“Saya mengapresiasi Pak Lurah Iwan atas keberaniannya mengambil langkah konkret. Ini bisa menjadi role model bagi desa-desa lain di Karawang,” tandasnya.