DaerahJawa Barat

Disebut Masyarakat Proyek Mangkrak, DPRKP Akan Lanjutkan Proyek Taman Bundaran Interchange Dengan CSR

Karawang, JabarNet.com – Belum selesainya proyek pembangunan taman bundaran di jalan interchange Kecamatan Telukjambe Barat, mendapat kritikan dari tokoh masyarakat, Abu Cepyan. Pasalnya proyek yang mulai dilaksanakan pembangunannya satu tahun silam itu kondisinya dipenuhi oleh banyak spanduk dan belum terlihat kelanjutan pembangunannya, padahal proyek sudah memakan anggaran milliaran Rupiah di tahap pertama.

“Saya pernah janjian ketemu sama teman, akhirnya kita sepakat ketemu di pinggir area Bunderan di Jalan Interchange. Bunderan mangkrak yang ada di Badami rupanya pantas menjadi ikon baru Karawang dan pantasnya disebut bundaran spanduk,” ujar Abu Cepyan kepada JabarNet, melalui pesan whastappnya, Senin (27/04/20).

Lebih lanjut Abu Cepyan menilai, kondisi proyek bundaran itu menggambarkan pembangunan Karawang yang terkesan tidak serius, bukan saja proyek disana banyak diinformasikan banyak proyek serupa yang belum selesai pembangunannya.

“Bundaran yang kabarnya menghabiskan anggara milliaran itu sekarang ternyata hanya pagar seng dan rumput liar saja yang terlihat. Saya tidak tau, apakah itu karena pemborongnya yang amatiran atau pemda tidak mampu bayar, yang pasti saat ini bunderan itu terlihat kumuh dan memalukan,” tandasnya.

Sementara saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsaapnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang Ramon Wibawalaksana menegaskan kelanjutan pembangunan proyek taman bunderan interchange akan segera dibangun.

“Rencana akan dibangun oleh Wika, dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 500 juta rupiah,” kata Ramon.

Ditanya kapan kelanjutan pembangunan proyek tahap II tersebut dilakukan dan apakah pembangunan itu sampai selesai, Ramon menjawab anggaran itu hanya untuk taman.

“Sedang dikoordinasikan, baru tamannya,” katanya.

Lebih lanjut Ramon menyebut finising proyek direncanakan akan dapat diselesaikan di anggaran tahun depan, dengan estimasi anggaran sebesar 1,5 milliar rupiah.

“Target tahun ini diperlukan anggaran 1,5 milliar lagi, tapi ga jadi ditunda tahun depan,” tandasnya.

Diketahui Proyek pembangunan taman bunderan di Jalan Interchange Kecamatan Telukjambe Barat di laksanakan pada tahun 2019, dengan menggunakan APBD tingkat II Kabupaten Karawang di tahap pertama untuk kontruksi bangunan sebesar 1,8 milliar rupiah. (red)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *