KARAWANG, – Lebih kurang 8 bulan limbah padat kiriman dari bekasi di Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya dibiarkan begitu saja, bahkan ditimbun diduga untuk menghilangkan barang bukti. Sangat disayangkan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan DLHK Karawang menyerahkan permasalahan ini kepada Kepala Desa setempat.
Saat dikonfirmasi Rosmalia Dewi SH Sekertaris DLHK Kabupaten Karawang soal limbah padat yang diduga kiriman dari Kabupaten bekasi, dirinya terkesan tidak tahu persis soal perkembangannya, namun dirinya menyarankan untuk konfirmasi langsung ke bagian Wasdal.
“Coba tanya saja langsung ke bagian wasdal, karena dia yang tau persis soal limbah tersebut, kalau saya belum tau persis perkembangan soal limbah tersebut” Kata Rosmalia di halaman belakang Kantor DLHK Karawang, (05/03/19).
Namun saat dikonfirmasi ke Niki bagian wasdal, dirinya malah menyerahkan permasalahan ini ke pihak Kepala Desa Waluya untuk menegur dan sekaligus memberi sanksi pemilik limbah tersebut.
Itusih sudah saya pasrahkan ke Kepala Desa setempat dikarenkan pemilik limbahnya menghilang tidak tau entah kemana. Yang jelas sudah saya pasrahkan ke Kepala Desa setempat” kata Niki, Selasa (05/03/19).
Hingga saat ini limbah padat yang diduga mengandung limbah Berbahaya dan Beracun (B3) malah dibiarkan begitu saja bahkan ada yang ditimbun untuk menghilangkan barang bukti,”pungkasnya(man).
