KARAWANG, JabarNet.com– Niat baik untuk mengharumkan nama Karawang melalui olahraga Cabor Anggar di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022 mendatang akhirnya kandas, malah kekecewaan yang didapat karena dicoret tak dikut sertakan pada babak kualifikasi (BK).
Padahal saat mengikuti persiapan seleksi BK sebanyak 2 kali hasil seleksi mendapatkan peringkat pertama.
Demikian diungkapkan Dwi Wulan ibunda dari Safina Afaf (16) mengungkapkan kekecewaannya dan mempertanyakan alasan anaknya tak dikut sertakan pada babak kualifikasi Porprov Jabar 2022.
” Ketika itu Karawang sedang melaksanakan seleksi BK Porda sebanyak 2 kali hasil seleksi terakhir anak saya itu mendapatkan peringkat pertama, yang pertama anak saya Safina Afaf, diurutan kedua oleh Shelya, dan yang ketiga faziya,” Ungkap Dwi Wulan mengawali kronologi, Kepada JabarNet.com, Kamis (19/5).
” Tapi ketika beberapa hari sebelum BK Porda itu, dikasih tahu bahwa anak saya katanya tidak diikutkan ke BK Porda, dengan alasan pertama, pelatihnya berbicara, Katanya itu alasannya umur, umur anak saya baru 16 tahun, ke anak Bicara begitu,” Kata Dwi Wulan.
Karena merasa penasaran, dirinya langsung mengkonfirmasi kepihak pelatih, alhasil yang didapat pernyataan yang berbeda.
” tapi ketika saya konfirmasi langsung dengan pelatihnya berbicaranya lain, katanya nggak pernah latihan, kemudian saya bilang kalau dibilang nggak pernah latihan selama Covid, nah mereka tidak tahu anak saya latihan mandiri dilatih langsung sama kakak saya yang dulu pernah menjadi pelatih anggar, tolak ukurnya dari mana, terbukti anak saya peringkat pertama diseleksi,” Ungkapnya.
” sekarang tiba-tiba dicoret, ini kan sama saja menghambat prestasi anak, ” Cetusnya.
Tak sampai disitu pihak nya mengaku pernah mendatangi KONI dan konfirmasi ke Ketua IKASI (melalui ajudan,) tetap tak ada kejelasan.
” kekecewaan saya terlalu di pingpong tak ada kejelasan apakah ini mau menghambat prestasi anak, sementara anak saya masih jauh usianya baru 16, kalau memang sudah tidak dipakai di Karawang Ya sudah lepas, jangan ditahan-tahan gitu aja sih,” Ucapnya .
Padahal menurutnya, kenapa bersikeras memintai keterangan, tak lain ingin mengharumkan nama baik Karawang, meskipun sudah ada penawaran agar anaknya berlaga di Kabupaten lain.
” Harapan saya sih, namanya kita orang Karawang, pasti pengen bela Karawang dong, tapi ketika Karawang tidak tidak membutuhkan anak saya, buat apa,? kalau memang mau dilepas, dilepas aja, nggak usah ditahan-tahan, Udah lepas, jadi sampai manapun kalau seperti itu keadaan nya, susah majunya olahraga Karawang,” Tutupnya.
Sebagaimana diketahui prestasi gemilang Safina Afaf dalam kejuaraan Anggar mengharumkan nama Karawang diantaranya :
1. Pernah berprestasi juara ke 3 Kejurnas antar Club se Indonesia di Bogor tahun 2018.
2. Juara ke 3 Kejurnas antar Club se Indonesia, Palembang 2019. (Wan/YO).
