DaerahInvestigasi

Derita TKW Asal Karawang : Emak, Rustia Ingin Segera Pulang…

Mutiamah, ibu kandung Rustia saat menunjukkan foto Rustia yang jadi TKW ke luar negeri

Karawang, JabarNet.com – Rustia (26 th) nama seorang TKW asal kecamatan Majalaya kabupaten Karawang, Jawa Barat ini adalah seorang ibu rumah tangga dengan satu orang anak.

‘Tia’ nama panggilan Rustia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Ayah kandung Tia sudah meninggal 9 tahun yang lalu. Keadaan ekonomi yang morat maritlah lah yang membuat Tia, terpaksa harus mengadu nasib di negeri orang.

Menurut penuturan ibu kandung Tia, Mutiamah. Rustia hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) saja. “Tia tak ingin nasib anak semata wayang nya bernasib sama dengan dirinya yang hanya lulusan SD. Pabrik (Perusahaan) mana di Karawang yang mau menerima calon karyawan yang cuma lulusan SD,” tutur Mutiamah dengan nada sedih dan mata berkaca-kaca, pada JabarNet.com, saat ditemui di kediamannya, sebuah rumah kontrakan di kampung Bakan Tohir, Wagir II desa Bengle, Majalaya. Rabu (16/10/2019).

Mutiamah mengungkapkan, sebelum Rustia berangkat kerja ke luar negeri, Rustia sempat pamit dan meminta di doakan, agar cepat mendapatkan pekerjaan sesuai harapannya.

“Mak, do’akan Tia ya, Tia pengen kerja, pengen beli rumah biar emak ngga ngontrak terus. Do’akan Tia ya Mak, “ucap Mutiamah menirukan Tia, sebelum keberangkatannya.

Awalnya, Rustia berkeinginan bisa bekerja di Singapura tapi karena kesehatannya yang kurang baik, maka Rustia tidak bisa berangkat ke Singapura.

Sehingga pada suatu hari, kata Mutiamah, ada agen lain yang datang dan menawarkan bekerja di Turki, dan berangkatlah Rustia ke Negara Turki. Rustia baru menyadari ketika berbelanja di sana ternyata ia bukan berada di Turki melainkan di Irak.

Rumah kontrakan Rustia dan ibu kandungnya Mutiamah

Menurut pengakuan Mutiamah, sebelumnya Tia, anaknya sering kontak. Tia ingin segera bisa pulang ke Indonesia dikerenakan Rustia acap kali mendapatkan perlakuan kasar, sering ditempeleng dan dikurung oleh majikannya.

Harapan besar Mutiamah, agar pemerintah bisa membantu Rustia segera bisa cepat pulang ke Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan, sudah beberapa hari ini belum ada kontak dengan Rustia. “Sudah tiga hari ini belum ada kontak,” pungkas Mutiamah, ibu kandung Rustia.

(Dadang/Ahas).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *