DaerahJawa Barat

Bupati Cellica Gagal Naik Haji Furoda, Askun : Siapa Sih Yang Menjanjikan, Travel Mana?

Asep Agustian,SH,MH’ Ketua Peradi Karawang

KARAWANG, JabarNet.com– Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana gagal berangkat haji melalui Furoda.

Hal ini mendapatkan sorotan Praktisi Hukum dan Pemerhati Pemerintahan Asep Agustian , justru ia menilai sangat bersyukur ketika Bupati tidak jadi berangkat haji.

Alasannya, menurut Askun sapaan akrab Asep Agustian, sosok Bupati Cellica sangat dibutuhkan kehadirannya di Karawang.

” Terkait kegaduhan haji Furoda, menurut pendapat saya sangat bersyukur sekali ketika Bupati Cellica gagal berangkat haji, berarti Allah masih sayang, karena apa sosok Bupati Cellica sangat dibutuhkan hadir ditengah masyarakat,” Ungkap Askun kepada awak media,

” Contoh hari ini ada hari Bhayangkara, disana Bupati dalam sambutannya begitu lantang dan tegasnya menyampaikan pesan , karena toh saya lihat Bupati Cellica sangat sayang pada masyarakatnya, sekali lagi saya sangat bersyukur, walaupun beliau sudah mendapatkan izin dari Gubernur berangkat naik haji ,” Timpal Askun.

Akan tetapi Askun mempertanyakan siapa yang menjanjikan Bupati Cellica berangkat haji Furoda.

” Tetapi bagi yang tertinggal, siapa yang memberangkatkannya, jangan dulu menjanjikan seseorang berangkat, Karena manusia hanya merencanakan, tetapi allah menentukan lain, semoga tidak jadi berangkatnya Ibu Bupati semakin bijak dan dewasa, jagalah Karawang dengan baik, karena tidak bisa diwakili dan terwakili oleh siapapun” Kata Askun.

” Kecewa pasti kecewa mau sampai kapanpun sudah tidak bisa kebagian lagi. cuma yang menjanjikan travel ini siapa sih, korban katanya lebih dari 100 orang yg memanfaatkan furoda,” Ujarnya.

Menurut Askun, Haji Furoda itu tidak mudah atau pun gampang direncanakan, yang menjadi persoalannya adalah Visa, jangan sampai terjadi diberangkatkan tapi di deportasi.

” Hari ini bupati tidak dipermalukan seperti itu, Coba kalau berangkat, nah itulah yang membuat saya terobati” Tuturnya.

Menyinggung apakah ada pelanggaran hukum bagi travel yang gagal memberangkatkan haji Furoda tersebut, menurut Askun terlebih dahulu dilihat dari kerugian jama’ah.

” Nah persoalan itu kalau ada kerugian travelnya, yah urusan dia, Walaupun katanya bayar tiketing hotel,tetap harus mengembalikan itu uang Jama’ah, kalau tidak dikembalikan apa alasannya, lah orang nggak jadi berangkat,” Ucapnya

” Berangkat haji Furoda itu kan bukan uang 10 -20 tapi 250-300 jutaa-n bukan sedikit, Kalau dikalikan dengan ratusan jamaah berapa yang harus dikembalikan, jadi kalau uang itu tidak dikembalikan baru ada pelanggaran,” Tutupnya (YM/red)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *