DaerahPendidikan

Deklarasi Group Gay Garut (GGG) Mendapat Kecaman dari MUI Garut “Jumlahnya 2000 Orang”

Laporan  : Idrus Andriawan

Garut – Masyarakat Garut Jawa Barat, belakangan ini dibuat resah dengan adanya  Grup Gay yang sudah mencapai dua ribu anggota.

Deklarasi Grup Gay yang berada di Media Sosial Facebook itu pun mendapat kecaman dari Majelis Ulama Indonesia.

Dunia Pendidikan di Garut Jawa Barat kembali tercoreng, sebuah konten perkumpulan gay atau kaum penyuka sesama jenis, beredar luas di Masyarakat hingga meresahkan. Perkumpulan para gay yang mayoritasnya pelajar SMP dan SMA ini pun membuat kaget masyarakat, karena jumlah anggotanya mencapai dua ribu lebih.

Masyarakat, Mahasiswa, ulama hingga tokoh di Garut merasa tercoreng dengan perkumpulan kaum menyesatkan ini. Dalam percakapannya mereka tidak segan – segan megajak bahkan menemui pasangan sesama jenisnya untuk berbuat hal yang tidak senonoh.


Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut mengaku prihatin dan kaget atas peristiwa yang memang diharamkan semua agama, prilaku kaum gay atau sodom merupakan wabah penyakit yang terus menular apa bila dibiarkan, pihaknya segera mengambil langkah bersama pemerintah agar sekolah – sekolah menditeksi keberadaan siswanya yang sudah terjangkit wabah gay.

Menurut MUI Siswa yang disinyalir terjangkit wabah gay harus segera diobati, mereka bisa sembuh dengan cara kerjasama semua pihak, baik Pemerintah, Aparat Penegak Hukum, hingga Orang Tua.

“Para orang tua tak perlu malu apa bila anaknya terlihat bertingkah laku gay, dan segera memberi tahu pihak MUI dan Pemerintah agar upaya penyembuhan segera dilakukan”, Ujar KH. Sirodjul Munir. Ketua MUI Garut kepada Kutipan.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *