KARAWANG,JabarNet.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang memastikan debat kandidat Pilkada Karawang tahun 2024 akan berlangsung di Studio Metro TV Jakarta pada (9/11) November mendatang.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Karawang, Ikmal Maulana, menjelaskan agenda debat nanti akan dibagi menjadi enam segmen.
Segmen pertama, setiap paslon akan diperkenalkan, diikuti oleh pemaparan visi-misi pada segmen kedua dan ketiga.
“Kemudian segmen keempat dan kelima akan diisi dengan sesi tanya jawab antar paslon yang memungkinkan mereka untuk saling bertanya dan menjawab, sehingga publik dapat melihat langsung respons dari masing-masing calon,” ungkap Ikmal, Senin (28/10).
Selanjutnya, kata dia, debat akan ditutup dengan segmen keenam, di mana masing-masing paslon dapat memberikan pernyataan penutup.
Panelis dari luar Karawang
Ikmal menyebut, dalam debat nanti akan melibatkan dua perumus dan lima panelis. Dua perumus terdiri dari akademisi asal Karawang dan Jakarta.
Sementara komposisi panelis seluruhnya dari luar Karawang. Para panelis berasal dari kalangan akademisi, praktisi, dan profesional yang memiliki pandangan independen dan dianggap mampu menjaga objektivitas.
“Kami sengaja memilih panelis dari luar wilayah Karawang guna menghindari potensi konflik kepentingan yang bisa muncul antara para pasangan calon,” ungkap dia.
Adapun profil dari masing-masing perumus dan panelis maupun tema debat, lanjut Ikmal, baru bisa dibuka ke publik setelah melalui kesepakatan dalam rapat dengan masing-masing tim paslon.
“Mengenai profil perumus atau panelis belum bisa kita buka hari ini, karena harus kita matangkan dulu dengan perwakilan masing-masing paslon terkait teknis acara, begitu pun dengan tema hari ini masih dirumuskan oleh tim panelis,” ujarnya.
Disiarkan secara live
Dia mengatakan, debat Pilkada Karawang 2024 akan disiarkan secara live hari Sabtu (9/11) di jam prime time atau pukul 19.00 WIB. Durasi penayangan total 120 menit termasuk jeda iklan.
Tayangan debat paslon dapat diakses di Metro TV atau melalui live streaming di laman YouTube KPU Karawang.
“Dengan total durasi 120 menit ini dipastikan akan memberikan ruang cukup bagi setiap pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan gagasan dan visi-misi mereka kepada masyarakat,” kata dia.
“Kami ingin agar masyarakat dapat menyaksikan debat ini dengan keyakinan bahwa prosesnya dilakukan secara adil dan transparan, tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik tertentu,” tambah Ikmal.
Undangan supporter dibatasi
Untuk memastikan keamanan dan kondusifitas, KPU Karawang juga telah menyusun protokol teknis kedatangan paslon beserta tim kampanye mereka ke lokasi debat.
Masing-masing paslon mendapatkan alokasi 125 undangan yang mencakup pasangan calon, partai pengusung, serta pendukung inti.
Pengaturan tempat duduk di studio dibagi menjadi dua bagian, yaitu 100 orang dari setiap paslon yang akan menempati tribun penonton, sementara 25 orang lainnya duduk di kursi VIP.
“Kami ingin menjaga suasana tetap terkendali dan nyaman bagi semua yang hadir,” jelas Ikmal.
Selain itu, KPU Karawang juga menegaskan bahwa tidak akan ada fasilitas nonton bareng (nobar) di sekitar lokasi acara.
“Kami tidak menyediakan area khusus untuk nobar di lokasi debat. Jika masing-masing paslon ingin mengadakan nonton bareng, kami menyarankan agar kegiatan tersebut dilaksanakan di lokasi tim pemenangan masing-masing. Hal ini kami lakukan untuk mencegah adanya potensi gesekan antarpendukung di satu tempat,” tandas Ikmal.