GARUT, – Dampak anjloknya kereta api lodaya tambahan di wilayah nagreg, membuat kereta api lain dari berbagai jurusan yang hendak melintas di jalur selatan tertahan di sejumlah stasiun.
Ratusan penumpang yang tertahan di stasiun, terpaksa dievakuasi dengan Bus PT KAI dan diteruskan ke tempat tujuan penumpang.
Petugas PT KAI Tedi menyampaikan, anjloknya kereta api lodaya tambahan diwilayah nagreg jawa barat, berdampak terhadap pemberangkatan dan kedatangan kereta api ke sejumlah tujuan stasiun di jalur selatan.
Seperti di stasiun kereta api cibatu, kereta api pangandaran tujuan Banjar – Gambir tertahan di stasiun cibatu garut jawa barat.
Kereta api pangandaran ini tertahan di stasiun Cibatu Garut, karena tak bisa melanjutkan perjalanan karena harus menunghu evakuasi gerbong kereta yang anjlok di nagreg,”ucap Tedi.
Tedi juga mengatakan, selain harus mengevakuasi ratusan penumpang tujuan lain, sejumlah penumpang yang sudah memesan kereta tujuan jawa tengah harus tertahan dan menunggu bus jemputan PT KAI.
Bus yang disediakan PT KAI sebagai bentuk klaim kepada penumpang agar bisa melanjutkan perjalanan meski perjalanan tersendat akibat anjloknya kereta,”jelas Tedi.
Belum diketahui jalur kereta lintas selatan ini akan kembali normal, pihak PT KAI masih melakukan upaya evakuasi gerbong kereta yang anjlok.
Laporan : Andriawan.
