Karawang

Calung REKA Hibur Warga Karawang

Saat penampilan grup Calon REKA yang tampil dalam acara kemeriahan HUT RI ke-74 di Guro 2 Karawang.

KARAWANG, – Seni calung merupakan seni tradisional melaui pentas angklung yang dipadukan dengan bodoran khas sunda.

Diera millenial ini mungkin Seni Calung asal Jawa Barat ini terbilang sedikit tergerus dengan kemajuan jaman, ditambah Seni Calung jarang diminati oleh kalangan anak muda saat ini.

Namun tidak semua anak milenial tidak meminati seni calung, buktinya seni calung dikarawang masih tetap diminati oleh warga Karawang.

Dengan munculnya  penampilan Group Calung REKA, telah menghibur warga Guro 2 dalam Rangkaian HUT RI ke-74, tampak suasana malam cukup terhibur dengan ciri khas bodoran sunda yang ditampilkan.

Group Calung REKA itu sendiri digagas oleh alumni SMPN 6 Karawang, yang memang terdiri dari 7 personil (Ilham, Rifky, Denis, Lutfi, Oleh, Mehong, Abang, Wawan).

Menurut Ilham Ketua Calung REKA saat berbincang santai dengan kutipan.co.id setelah acara, awal terlahirnya calung REKA hanya ingin mengembangkan seni calung yang memang seni kental dengan khas bahasa sunda.

“Awalna sih iseng-iseng, ketika saya duduk dikelas 2 SMP Negeri 6 Karawang, melihat alat calung diruang musik, Kemudain hati langsung tergerak, karena berfikir ada alat tapi tidak ada yang memainkannya,”ungkapnya.

Dikatakan Ilham, setelah itu, dirinya berharap, seni calung di sekolahnya bisa maju dan berkembang.

“Dari situlah, seni calung perlahan mulai di gerakan,”katanya.

Lanjut Ilham, calung REKA yang digagasnya usai lulus dari sekolah SMPN 6 sudah hampir 3 tahun tetap berjalan, dan sering pentas ke tiap Desa.

“Alhamdulillah calung REKA sudah hampir 3 tahun tetap berjalan, dan kami sering pentas ketiap desa, dan itu pun ketika kami ada yang mengundang, baik ada hajatan, perpisahan sekolah, dan dihari-hari besar nasional,”jelasnya.

Adapun harapan kami sebagai pencinta seni, sasaran utama agar seni calung ini tidak hilang di makan zaman, dan diantaranya agar bisa menanamkan cinta kesenian tradisional ke anak- anak generasi milenial dengan Terus mengekspose atau mengutamakan selalu alat tradisonal ini.

Besar harapan kepada pemerintah agar terus mendukung khususnya kesenian calung, seperti mengadakan even nasional, agar kami lebih bisa mengembangkan bakat dan berkreasi dan berekpresi melalui seni,’pungkasnya(wan).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *