DaerahJawa Barat

Bupati Cellica : Saya Tidak Ingin Dengar Lagi Sekolah Roboh

Bupati Karawang Sekolah Roboh
Bupati Cellica dalam Sambutan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Sekolah di Plaza Pemkab Karawang

KARAWANG, JabarNet.com– Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana tidak ingin mendengar lagi insiden sekolah yang roboh di Karawang.

Demikian disampaikan Bupati Cellica saat sambutan dalam agenda pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 292 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rincian Kepala SD 268 orang serta Kepala SMP 24 orang, Jumat lalu (13/1/3022) di Halaman Plaza Pemda Karawang.

” Kepala Sekolah yang baru saja tadi dilantik dan semua keluarga besar yang telah menyaksikan, mudah-mudahan besar harapan kami bapak/ibu bisa menjalankan amanah serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan juga menjaga martabat dari Pemerintah daerah Kabupaten Karawang,” Kata Bupati Cellica.

Bupati meminta para kepsek terlantik tersebut untuk membantu Pemerintah Daerah mengentaskan angka usia putus sekolah. Ia menyatakan bahwa program beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) dibuat salah satu tujuanya untuk mencegah angka putus sekolah.

“Kita punya beasiswa Kacer. Kategorinya ada untuk anak usia SD-SMP yang orang tuanya meninggal karena covid. Ada kategori anak anak penghafal qur’an. Kemudian ada kategori anak dari latar belakang keluarga tidak mampu, namun berprestasi,” ungkap Bupati.

“Semua usia lama 12 sekolah wajib tuntas di era RPJMD kami. Tidak ada yang putus sekolah di usia itu. Baik dari paket A,B atau C,” ucap Bupati.

Bupati juga meminta peran aktif para kepsek untuk turut mendata jika ada diantara anak didiknya yang masuk dalam kategori yang disebutkan. Data anak didik bisa dilaporkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kemudian diverifikasi di Bagian Kesra.

“Sudah bukan jamanya lagi kepsek hanya diam di kantor sambil menyuruh guru atau staf-nya. Kepsek harus turun ke lapangan. Melihat kondisi di setiap lini. Misal apakah gedung kelasnya masih bagus atau tidak. Untuk Disdik, prioritaskan perbaikan infrastruktur sekolah berdasarkan dari data, keterdesakan kebutuhan. Saya tidak mau lagi mendengar insiden kelas rubuh,” sebut Bupati.

Masih kata Bupati, dengan adanya rotasi kepemimpinan ini, diharapkan ada perubahan di sekolah. Ada energi baru untuk mewujudkan inovasi dan gagasan-gagasan dalam memajukan pendidikan di Karawang.

Ia juga mengharapkan kepsek yang telah dilantik dapat menjalankan peran barunya dengan penuh tanggungjawab, serta berkontribusi maksimal dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Laksanakan tugas baru dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan senantiasa meningkatkan kapasitas diri dan dapat majukan sekolahnya masing-masing,” harapnya.

Selain Kepsek, Bupati juga melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama 1 orang, Pejabat Administrator 14 orang, Pejabat Pengawas 5 orang serta Pejabat Fungsional Analis SDM Aparatur Ahli Pertama 2 orang.(red)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *