DaerahJawa Barat

Bulan Oktober 2022 Realisasi Kinerja Fisik DPUPR Karawang Capai 60 Persen

Dedi Achdiat, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang
Dedi Achdiat, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang

KARAWANG, JabarNet.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, Dedi Achdiat menyebut pada awal triwulan ke Empat tahun anggaran 2022, realisasi pekerjaan fisik di Dinas yang dinahkodainya mencapai lebih dari Enam Puluh persen.

Capaian tersebut disampaikannya atas hasil evaluasi pada akhir triwulan ke tiga, akhir bulan September 2022 lalu.

“Perlu kita pahami terkait progres, dalam hal ini kita berbicara progres dalam konteks berdasarkan keuangan, dan konteks progres atau capaian pekerjaan fisik, dimana sesuai apa yang disampaikan pada evaluasi triwulan ke tiga, progres keuangan baru terealisasi sebesar Tiga Puluh Empat Persen,” ujar Dedi Achdiat kepada Jabarnet.com, Kamis (14/10).

“Namun demikian untuk capaian pekerjaan fisik melebihi dari itu, per tanggal 12 Oktober kemarin sudah mencapai lebih dari Enam Puluh persen,” tambahnya.

Lebih lanjut Dedi Ahdiat menjelaskan selisih persentase capaian keuangan dan fisik, disebabkan masih banyaknya kontraktor yang belum mencairkan anggarannya, atau masih proses pencairan kendati pekerjaan sudah selesai.

“Sebagian besar pekerjaan fisik sudah diselesaikan, namun kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan, kan ada yang belum mencairkan, atau dalam proses pencairan, sehingga persentase capaian fisik berbeda dengan keuangan,” jelasnya.

Sementara jenis proyek bernilai besar dengan metode lelang, kata Dedi Achdiat, belum menunjukan progres yang signifikan, pasalnya, metode pembayaran yang dilakukan hingga Tiga termin, menjadi penyebab lambatnya capaian.

“Proyek dengan nilai besar dengan metode lelang hingga saat ini baru mencapai Dua Puluh persen, karena pekerjaan yang besar dengan nilai anggaran besar dibayarkan dengan Tiga termin,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Dedi Achdiat pun menmbeberakan agregat anggaran di DPUPR Kabupaten Karawang tahun 2022 yang mencapai ratusan milliar rupiah, dibagi kedalam dua pembiayaan, yaitu untuk belanja pegawai dan belanja fisik.

“Pada tahun anggaran 2022, secara keseluruhan DPUPR memiliki anggaran sebesar 602 milliar rupiah, namun dari sekian banyak itu, untuk gaji pegawai sebesar 40 milliar rupiah dan sisanya belanja fisik,” ungkapnya.

Kedati demikian, Dedi Ahdiat mengaku optimis capaian kinerja akan dapat terselesaikan di akhir tahun 2022 hingga 95 persen.

“Karena pekerjaan fisik banyak yang sudah selesai kami meyakini target bisa selesai 95 persen diakhir tahun 2022,” tandasnya. (red).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *