KARAWANG, – Belum genap 1 tahun proyek yang dibangga-banggakan untuk mempercantik kota Pangkal Perjuangan Kabupaten Karawang yang dibangun oleh Dinas PUPR senilai 15 Milyar kini sudah mulai rusak.
Menurut pantauan kutipan.co.id dilapangan mulai rusaknya proyek tersebut dari seminngu yang lalu, entah penyebab hancurnya trotoar tersebut, sepertinya saat pembangunan ada bahan material yang kurang baik.
Selain itu terlihat ketinggian dari pedistrian ke akses jalan raya hampir sejajar dengan jalan, hingga ketika kendaraan saat melaju dalam kondisi apapun, tidak sedikit terlihat kendaraan di naikan ke atas pedistrian tersebut, yang seharusnya pedistrian hanya untuk pejalan kaki, malah terkadang dibebani dengan beratnya kendaraan.
Tidak lepas kemungkinan hal tersebut menjadi penyebab akan mudah hancurnya pendistrian, dengan banyaknya bahan pendistrian yang mengelupas, retak-retak dan pecah-pecah yang memang tidak kuat terkena beban berat.
Saat dikonfirmasi ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Karawang Rambudi menyampaikan,”Yah betul memang hancur, sudah kami lihat kondisi dilapangan, dan kami sudah memberitahukan hal tersebut ke pihak pemborong.
“Dengan kondisi pedistrian saat ini kami sudah membahasnya dengan pihak ketiga yang memang saat ini masih inten kita sampaikan terkait keluhan-keluhan yang masuk akan kondisi pedistrian tersebut,”ucap Rambudi.
Di tambahkan Rambudi, ada pun untuk masa perbaikan pelaksaanaan akan secepatnya dilaksanakan, karena memang proyek pedistrian 15 Miliar tersebut masih ada masa pemeliharaanya, yang artinya ada uang jaminan 5% yang belum dicairkan dan itu masih tanggung jawab pemborong,”pungkasnya(wan/red).