Karawang, JabarNet.com – Membangun sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karawang, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertran) untuk mencetak Sumberdaya Daya Manusia (SDM) yang kompeten diberbagai bidang.
Realisasi dari itu, Disnaker sudah mulai membangun BLK di tiga lokasi dari enam lokasi sesuai Dapil yang ditargetkan bisa rampung akhir masa pemerintahan Bupati/Wakil Bupati Cellica – Jimmy pada tahun 2021 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Disnakertran Kabupaten Karawang Okih Hermawan saat ditanya JabarNet.com, tentang upaya Pemkab Karawang meminimalisir pengangguran di Kabupaten Karawang.
“Kita sedang membangun BLK di enam Dapil yang ada di Kabupaten Karawang, yang sudah selesai dibangun baru di daerah Pangkalan, di Cilamaya dan Rengasdengklok masih berjalan,” ujar Okih Hermawan dikantornya,Jum’at (14/08/20).
Lebih lanjut Okih sudah menargetkan realisasi pembagunan di enam lokasi itu harus sudah selesai di tahun anggaran 2020, karena terhalang oleh Pandemi COVID-19, akhirnya realisasi pembangunan harus molor karena terhambat, akibat refocusing anggaran.
“Seharusnya tahun 2020 harus sudah selesai, tapi kan tahu sendiri terjadi wabah COVID-19, jadi kan terhambat karena anggaran,” jelasnya.
Terealisasinya BLK di setiap Dapil yang ada di Kabupaten Karawang, diharapkan Okih dapat menambah keterampilan SDM Kabupaten Karawang, agar dapat bersaing, baik untuk dapat memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan di Dunia Industri Karawang maupun menciptakan lapangan usaha baru di berbagai sektor.
“Konsep BLK itu sendiri tebagi kedalam dua hal, melatih orang untuk dapat disalurkan kepada perusahaan yang ada di Karawang dan melatih orang agar dapat menciptakan lapangan usaha sesuai keahliannya masing – masing,” katanya.
“Untuk target jika pembangunan serta fasilitas BLK sudah selesai diharapkan mampuh menyerap SDM 100 persen untuk dilatih di setiap Dapil tersebut,” timpal Okih mengakhiri. (red)