DaerahJawa Barat

Aksi Heroik Menegangkan Tim K3 Pupuk Kujang Selamatkan Karyawan di Gedung Tinggi Saat Terjadi Ledakan

KARAWANG, JabarNet.com– Aksi heroik tim K3 Pupuk Kujang saat mengevakuasi beberapa karyawan yang masih terjebak dilantai atas gedung.

Aksi tim K3 ini tatkala terjadi beberapa ledakan besar memekakan telinga terdengar dari gedung administrasi Pupuk Kujang, disusul bunyi alarm sahut menyahut, sejumlah karyawan menyelamatkan diri, mencoba keluar dari gedung.

Dalam situasi menegangkan itu, sejumlah kendaraan pemadam, ambulans berdatangan dengan sigap. Tim K3 lantas mengevakuasi mereka dengan sejumlah cara. Dari lantai atas gedung, tampak kain panjang keluar dari jendela.

Tim K3 yang berada di bawah menyambutnya dengan cekatan, memasang kain itu hingga tak kendur, membentuk seperti lorong perosotan. Sejumlah karyawan kemudian meluncur dari atas dan selamat ke luar gedung.

Metode itu menggunakan sliding escape chute, alat evakuasi darurat berupa terowongan kain yang dipasang secara vertikal dari jendela atau balkon ke area yang aman di bawah gedung.

“Alat itu selalu terpasang di lantai atas gedung administrasi Pupuk Kujang, dan bisa dipakai jika terjadi situasi semacam ini,” kata Maryono, Direktur Utama Pupuk Kujang, Senin, 20 Januari 2024.

Selain meluncur dengan alat tersebut, sejumlah karyawan juga diselamatkan dengan metode vertical rescue.

Dalam menyelamatkan karyawan tersebut, tim K3 dengan cekatan memasang beragam peralatan seperti harness, carabiner, webbing dan descender, termasuk pulley atau katrol untuk mempermudah pergerakan tali.

“Vertical rescue adalah teknik penyelamatan yang efektif jika korban terjebak di area horizontal seperti gedung atau area pabrik yang tinggi,”jelasnya.

Dengan berbagai metode tersebut, dalam waktu tak lebih dari 7 menit, seluruh karyawan berhasil diselamatkan ke luar gedung.

Ternyata operasi penyelamatan itu adalah sebuah simulasi tanggap darurat. Latihan itu dilakukan untuk meningkatkan respons dan tindakan tepat saat terjadi situasi darurat.

Kegiatan yang berlangsung, Jumat, 17 Januari 2025 itu dilakukan dengan sekenario penyelamatan karyawan di gedung tinggi. Dalam latihan itu, situasi krisis yang penuh ketegangan direkayasa sedemikian rupa.

“Sekaligus memperingati bulan K3 nasional,” katanya.

Maryono mengatakan, sebagai perusahaan petrokimia, PT Pupuk Kujang memiliki potensi bahaya yang tinggi dalam operasinya. Saat memproduksi pupuk dan nutrisi tanaman untuk petani, seluruh insan Pupuk Kujang mencegah berbagai risiko bahaya yang berpotensi terjadi. Memitigasi dan mencegah berbagai insiden seperti ledakan, tumpahan bahan kimia, atau kecelakaan mekanis menjadi kegiatan sehari-hari.

“Melakukan pengendalian dan pengawasan yang ketat terhadap operasional adalah salah satu pekerjaan penting dalam mewujudkan swasembada pangan sebagai misi negara,” ucap Maryono.

Latihan tersebut rutin dilakukan secara berkala. Hal itu dilakukan karena Pupuk Kujang berkomitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawannya.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan perusahaan memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) tingkat lanjutan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Tahun lalu misalnya, Pupuk Kujang mencatatkan 18.970.688 jam nihil kecelakaan kerja dari 28 Oktober 2016 hingga 31 Maret 2024. Karena hal itu, Pupuk Kujang mendapat penghargaan Zero Accident Award dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, 6 Agustus 2024 yang ditandatangani Ida Fauziyah.

Sertifikat ini menegaskan bahwa PT Pupuk Kujang telah berhasil menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam SMK3. Proses audit yang ketat dilakukan oleh Sucofindo ICS untuk memastikan implementasi yang efektif.

Dengan penerapan SMK3 tingkat lanjutan, PT Pupuk Kujang telah menunjukkan komitmennya untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko di tempat kerja, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

“Jika keselamatan kerja terus terwujud juga peningkatan kualitas SDM, Pupuk Kujang bisa terus memproduksi nutrisi tanaman untuk mendukung swasembada pangan,”pungkasnya.

Shares:

Related Posts