KARAWANG, JabarNet.com-Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra S.I.K.M.H.M.si mengatakan sebanyak 994 personil Polri akan diturunkan untuk pengamanan di 4451 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khususnya dalam perhelatan Pilkada Karawang yang akan digelar 9 Desember 2020.
“Kita sudah maping yah mengkategorikan mana TPS aman, rawan, dan TPS mana yang sangat rawan, dari 4451 TPS dalam pagelaran Pilkada pada 9 Desember nanti kita sudah mengklasifikan yang rawan itu ada 54 TPS.,” Ucap Rama kepada JabarNet.com,Senin (17/11/2020).
Menurut Rama menjelaskan, dari kerawanan tersebut indikatornya ada beberapa hal termasuk potensi rawan konflik.
” dari kerawanan bencana alam, rawan covid-19, kerawanan potensi konflik dan sebagainya, maka sistem pengamanannya itu sesuai dengan aturan, yang mana dengan sistem 2-4-10, artinya 2 personil Polri untuk mengamankan yang rawan itu sekitar 5 TPS, tapi kalau kategorinya aman itu 2 personil Polri mengamankan 10 TPS.” Ungkapnya.
Lanjut Rama, dari perhitungan analisa potensi aman dan rawan itu, maka 994 personil akan diturunkan untuk pengamanan pungut suara.
“Kita akan menurunkan 994 personil untuk pengamanan pungut suara dan tentu ada BKO, juga rayonisasi Polres Purwakarta dan Subang, dan juga ditambah dengan BKO Dalmas Polda, dan Brimob Polda Jabar untuk mengantisifasi sebagai pasukan standby antisifasi kerawanan yang muncul apabila terjadi nanti, ” Jelas Rama.
Adapun untuk mengantifasi gejolak sejauh ini, Rama mengatakan dengan mengidentifikasi, deteksi, dan upaya pendekatan terhadap tokoh masyarakat.
“Kita mengidentifikasi sejauh ini mudah-mudahan belum ada, kita terus melakukan upaya-upaya deteksi, dan upaya pendekatan pada tokoh-tokoh masyarakat maupun paslon, termasuk yang lainnya” Pungkasnya.(Wan)
